tag:blogger.com,1999:blog-46066730161159198132023-11-16T05:15:19.829-08:00bimbingan hajiH. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.comBlogger287125tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-72764547509930379332015-05-15T23:42:00.003-07:002015-05-15T23:42:10.131-07:00410 Jch Inhil Berangkat Haji Tahun Ini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQs3R9ck3zS9Js9Qb33ur7BdyRlmo_Dl3RKRU33ZIBZYftz1v0c" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQs3R9ck3zS9Js9Qb33ur7BdyRlmo_Dl3RKRU33ZIBZYftz1v0c" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6.05pt 0in;">
<span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8pt;">TEMBILAHAN, </span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8pt;"> </span><span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8pt;">Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri
Hilir, Provinsi Riau, menyatakan ada sekitar 410 orang Jamaah Calon Haji (JCH)
yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Tahoma, sans-serif; font-size: 8pt;">
"Namun kami belum dapat memastikan apakah dari keseluruhannya berangkat
atau tidak karena keputusan Presiden sampai saat ini belum kami terima,"
kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kabupaten Indragiri Hilir Harun di
Tembilahan, Jumat.<br />
Harun mengatakan jumlah pasti yang akan berangkat belum diketahui, karena
pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH belum dapat dilakukan.<br />
"Kami masih menunggu informasi dan edaran dari pusat," ujarnya.<br />
Dia menyampaikan jika telah mendapat konfirmasi dari pusat mengenai berapa
biaya pelunasan BPIH ini maka pihaknya akan mengumumkannya di setiap Masjid dan
Kantor Urusan Agama (KUA) yang berada di Wilayah Indragiri Hilir.<br />
Terkait JCH asal Indragiri Hilir tahun ini dia menyebutkan bahwa jumlah ini
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.<br />
"Tahun sebelumnya yang berangkat lebih dari 500 orang," sebutnya.<br />
Menurut Dia penurunan ini disebabkan pada saat pendaftaran lalu, harga kelapa
di Indragiri Hilir tidak stabil dan cenderung mengalami penurunan harga.<br />
"Ekonomi di Indragiri Hilir ini sangat bergantung pada komoditas
kelapa," ucapnya<br />
Kemudian disamping itu dia juga menyampaikan bahwa proses pendaftaran JCH
maupun proses lainnya sampai saat ini tidak menemukan kendala yang begitu
berarti.<br />
"Kendala pasti ada, namun hal itu bukanlah alasan untuk memperlamban pekerjaan,"
katanya. (Antara)<o:p></o:p></span></div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-87182505017430393182012-10-26T08:53:00.000-07:002012-10-26T08:53:03.326-07:00Aktivitas Bandara Supadio Normal Saat Idul Adha<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQwjBRpyxtSruVHFmltywL3XX7shmuvDNQ_7-Ay38QJUy5g7uS4Pf5-xQ" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQwjBRpyxtSruVHFmltywL3XX7shmuvDNQ_7-Ay38QJUy5g7uS4Pf5-xQ" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
Sungai Raya, Kalbar, 26/10 (ANTARA) - Aktivitas penerbangan di Bandara
Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, berjalan normal atau tidak
mengalami lonjakan jumlah penumpang saat Lebaran Haji (Idul Adha) tahun
ini.<br />"Aktivitas penerbangan pada Labaran Haji tahun ini berjalan
normal. Artinya tidak ada terjadi peningkatan penumpang," kata General
Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio, Abiyoso, Jumat.<br />Dia
menyatakan, kenaikan penumpang masih saat menjelang Lebaran Haji hanya
terjadi pada saat keberangkatan jamaah calon haji Kalimantan Barat
menuju embarkasi di Batam, Kepulauan Riau.<br />"Jumlahnya masih seperti tahun lalu, meski ada kenaikan namun jumlahnya tidak signifikan," tuturnya.<br />Dari
informasi yang di dapat, jumlah jamaah calon haji Kalimantan Barat pada
tahun 2012 ini tercata 2.315 orang. Namun yang berangkat hanya 2.303
orang.<br />"Sejauh ini untuk pelayanan keberangkatan jamaah haji dari
Supadio Pontianak ke Batam, menurut saya sudah maksimal. Karena kita
sebagai penyedia jasa penerbangan sudah memenuhi berbagai kebutuhan
penumpang yang bekerjasama dengan instansi terkait," tuturnya.<br />Abiyoso
menambahkan, selama tahun 2012 ini, peningkatan penumpang paling besar
dirasakan pada bulan Juli hingga September lalu, bahkan pada saat itu
kenaikan jumlah penumpang paling besar dalam beberapa tahun terakhir.<br />"Peningkatan
penumpang di Bandara Supadio Pontianak selama musim mudik dan balik
pada Lebaran Idul Fitri baru lalu mencapai 40 persen. Pada Lebaran tahun
ini luar biasa tinggi dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2011,
peningkatan hanya 30 persen dan tahun ini meningkat 10 persen menjadi 40
persen dari hari biasa," tuturnya.H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-58750235036674821812012-10-26T08:52:00.003-07:002012-10-26T08:52:16.853-07:00Dirjen Haji: Tak Ada Kejadian Signifikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSyEar87MapH8nUnyaQ8H2DU6jNweoBdEvzydKOmEGPGJBT789Z90R1bg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSyEar87MapH8nUnyaQ8H2DU6jNweoBdEvzydKOmEGPGJBT789Z90R1bg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSyEar87MapH8nUnyaQ8H2DU6jNweoBdEvzydKOmEGPGJBT789Z90R1bg" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Mekkah, 26/10 (ANTARA) - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU)
Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan sejauh ini tidak ada
kejadian yang signifikan terkait prosesi ibadah haji, dan yang masih
perlu perhatian adalah di Mina dan melontar jumrah.<br />"Di Mina itu kan
dua malam, diperlukan fisik yang prima, tidak seperti di Afarah yang
hanya satu malam. Dari Mina Jadid ke proses lempar jumrah sekitar empat
kilometer. Jemaah hendaknya mengikuti ketentuan waktu yang telah
ditetapkan dalam melakukan lempar jumrah untuk menghindari
desak-desakan," kata Anggito, usai sholat Jumat, di Mekkah.<br />Pada
Jumat siang, seluruh jemaah haji Indonesia telah berada di Mina setelah
melakukan wukuf di Arafah Kamis siang dan mabit di Muzdalifah Kamis
malam.<br />Usai mabit, jemaah Indonesia sebagian langsung ke Masjidil
Haram mengikuti prosesi tawaf dan wukuf, terutama jemaah haji khusus
sedangkan sebagian besar jemaah haji, terutama yang reguler melanjutkan
pergerakan ke Mina setelah mabit dan mengambil kerikil di Muzdalifah
untuk melempar jumrah di Mina.<br />Menurut data terakhir, lanjutnya,
jemaah yang meninggal sampai Jumat pagi di Tanah Suci berjumlah 120
orang. Jemaah yang disafariwukufkan karena kesehatannya terganggu
sebanyak 178 orang dan jemaah yang dibadalkan hajinya tercatat 148
orang.<br />Pergerakan jemaah, menurut Anggito, berlangsung lancar.
Biasanya dari Arafah ke Mesjidil Haram yang jaraknya sekitar 25
kilometer memakan waktu tiga sampai empat jam dalam keadaan selepas
wukuf. Sedangkan Kamis malam hanya memakan waktu sekitar 30 menit.<br />ONH plus<br />Di
Arafah, lanjutnya, memang ada masalah dengan jemaah haji ONH (Ongkos
Naik Haji) Plus mengenai tanda yang disatukan. Namun semua akhirnya
dapat memahami dan tidak ada masalah dengan urusan penempatan tersebut,
katanya, sambil menambahkan ia terus-menerus memantau kejadian di
lapangan atas pergerakan 211.000 jemaah haji Indonesia tahun ini.<br />Yang
masih perlu menjadi perhatian, tambahnya, pondokan di Mina yang waktu
jemaah menginap lebih lama satu hari daripada di Arafah, walaupun setiap
maqtabnya menggunakan pendingin udara (ac), tidak seperti di Arafah
yang tendanya tidak mengunakan AC.<br />Selanjutnya, perhatian juga perlu
perhatian atas prosesi pelemparan jumrah yang perlu dipahami oleh semua
jemaah haji agar tidak memaksakan diri dan menghindari desak-desakan,
dan proses kepulangan jemaah haji yang akan berlangsung dimulai 30
Oktober 2012.<br />"Sekali lagi saya imbau jemaah haji kita jangan
memaksanakan diri melempar jumrah di luar jam yang ditentukan," katanya,
terkait kemungkinan pelaksanaan pelemparan yang bersamaan dengan
masyarakat internasional, terutama keturunan Arab, Eropa, dan Asia
Selatan yang fisiknya relatif lebih basar dibanding umumnya jemaah haji
Indonesia.<br />Sedangkan kegiatan Idul Adha di Mekkah yang dilakukan Misi
Haji Indonesia, katanya, adalah memotong hewan kurban unta dan kambing
yang direncakakan akan berlangsung Jumat sore waktu Arab Saudi atau
Jumat malam WIB.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-13406315612323752262012-10-26T08:51:00.001-07:002012-10-26T08:51:26.319-07:0013 Haji Indonesia Meninggal Selama Prosesi Wukuf<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRhBjOUESBqdYnYvSxuYNMD2zfH6-diUAVfvjyao3EurUU397zT" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRhBjOUESBqdYnYvSxuYNMD2zfH6-diUAVfvjyao3EurUU397zT" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Mekkah, 26/10 (ANTARA) - Sebanyak 13 haji Indonesia meninggal dunia
selama prosesi wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi, Kamis (25/10),
sehingga secara keseluruhan jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab
Saudi hingga Jumat telah mencapai 120 orang.<br />"Ini tergolong banyak,"
kata petugas kesehatan Misi Haji Indonesia, dr. Ramon Andreas, di
Mekkah, Jumat, saat dikonfirmasi mengenai angka jamaah haji meninggal
selama prosesi wukuf yang pada malam harinya diikuti mabit di Muzdalifah
dan melontar jumrah di Mina.<br />Ia mengungkapkan prosesi wukuf di
Arafah merupakan masa-masa kritis jamaah haji karena prosesi itu
menuntut kesiapan fisik, sementara 80 persen lebih jamaah haji Indonesia
berusia di atas 60 tahun.<br />Sebanyak 80 persen dari jamaah Indonesia yang meninggal di Tanah Suci berusia di atas 65 tahun.<br />Saat
ini, ketika takbir Idul Adha berkumandang di masjid-masjid di Mekkah,
jamaah haji Indonesia yang tahun ini berjumlah 211.000 orang sedang
memenuhi maktab-maktab di Mina guna melanjutkan prosesi ibadah haji
berupa melempar jumrah langsung setelah mabit pada malam harinya di
Muzdalifah.<br />Sejumlah jemaah lainnya mendahulukan melakukan thawaf dan
sa'i di Masjidilharam sebelum melempar jumrah, terutama para jemaah
haji khusus, karena alasan menghindari kemacetan di kawasan Mina dan
Muzdalifah.<br />Setelah wukuf yang merupakan ritual puncak haji di Padang
Arafah (25/10), jamaah haji boleh mendahulukan melakukan salah satu
dari dua prosesi lanjutan haji, masing-masing melempar jumrah Aqobah di
Mina atau melaksanakan tawaf dan sa'i di Masjidilharam.<br />Selesai
melakukan salah satu pilihan tersebut, jamaah haji dapat melepas pakaian
ihrom dan melanjutnya prosesi lainnya seperti melempar jumrah hari
kedua dan ketiga untuk tiga "simbol setan" itu, Aqobah, Ula dan Wusto
serta mencukur rambut (tahalul).</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-10014576586134343212012-10-26T08:50:00.004-07:002012-10-26T08:50:36.366-07:00Kakanwil Kemenag Jatim Evaluasi Kbih Mojokerto<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS6fJlBeyZ_OIcbMYgu7TEnp0NzdH3WaEABRev_1OMALgh8Wlqa0g" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS6fJlBeyZ_OIcbMYgu7TEnp0NzdH3WaEABRev_1OMALgh8Wlqa0g" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Surabaya, 26/10 (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Jawa Timur H Sudjak berjanji akan mengevaluasi sebuah KBIH di Mojokerto
yang menyebabkan 36 calon haji gagal berangkat menunaikan ibadah haji.<br />"Kami
sedang menurunkan tim untuk melakukan evaluasi, tapi bentuk sanksi
tegasnya nanti akan dibahas tim itu," katanya kepada ANTARA setelah
mengikuti Shalat Idul Adha 1433 H di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya,
Jumat.<br />Ia mengemukakan hal itu menanggapi gagalnya 36 calon haji asal
Mojokerto berangkat ke Tanah Suci (diduga KBIH Almadinah), serta
gagalnya 22 masyarakat Jember menjadi calon haji non-kuota (diduga
Travel Isbir).<br />"Kalau KBIH yang menangani calon haji reguler atau
PIHK yang menangani calon haji khusus, maka kami dapat menjatuhkan
sanksi, karena mereka memang mengurus izin kepada kami (Kemenag),"
katanya.<br />Namun, kasus di Jember bukan menjadi tanggung jawab Kemenag,
karena masyarakat menjadi urusan "travel" (biro perjalanan) "Isbir"
Jember. "Kalau KBIH dan PIHK menjadi urusan kami, tapi travel bukan
urusan kami," katanya.<br />Ditanya sikap yang harus dilakukan masyarakat
Jember atas kasus yang dialami, ia menyarankan masyarakat yang dirugikan
"travel" Isbir untuk melapor ke aparat kepolisian.<br />"Kami tidak dapat
menindak tegas biro travel, karena mereka tidak ada kaitan dengan kami,
sebab mereka memang tidak mengajukan izin kepada kami. Izin mereka
adalah izin travel, karena itu masyarakat harus hati-hati," katanya.<br />Senada
dengan itu, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf mengimbau masyarakat untuk
berhati-hati memilih "travel" agar kasus gagalnya 22 calon haji
non-kuota dari Jember untuk berangkat ke Tanah Suci tidak akan terulang.<br />"Jangan
mudah percaya kepada travel, kecuali travel yang sudah teruji," katanya
saat ditemui di sela-sela penyerahan hewan kurban dari Muspida Jatim
kepada Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.<br />Ia mengingatkan KBIH atau
travel yang tidak kredibel akan ditinggalkan masyarakat. "Kalau kredibel
ya bertahan, kalau tidak kredibel pasti akan ditinggalkan, hanya soal
waktu saja," katanya.<br />Oleh karena itu, ia berharap Kemenag Jatim
menindak tegas KBIH yang nakal dengan tidak memberikan kuota haji,
sedangkan travel yang nakal hendaknya disikapi masyarakat dengan melapor
ke polisi agar tidak terulang.<br />Setelah Shalat Idul Adha 1433 H yang
juga diikuti mantan Wapres H TRy Sutrisno itu, Panitia Idul Adha di
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyerahkan 78 ekor kambing dan 29
ekor sapi yang merupakan bantuan Muspida Jatim kepada masyarakat.<br />Sementara
itu, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Jatim yang berpusat di Islamic
Centre mendistribusikan 102 ekor kambing dan 12 ekor sapi kepada
masyarakat yang berhak.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-55386220300042868452012-10-26T08:49:00.000-07:002012-10-26T08:49:00.520-07:00Ibadah Haji Penerapan Demokrasi Dalam Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRevYxUlKb4tvmpr1KjjsRtpFTDshLwRLmZzXkaq72i2FZjJzXUCQ" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRevYxUlKb4tvmpr1KjjsRtpFTDshLwRLmZzXkaq72i2FZjJzXUCQ" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Bandarlampung, 26/10 (ANTARA) - Ibadah haji di Tanah Suci yang
dilaksanakan umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia,
merupakan perwujudan ajaran Islam yang memandang manusia sebagai makhluk
setara tanpa membedakan apa pun, kata Drs.H.M. Lutfi Azis, khatib salat
Iduladha 1433 Hijriah.<br />Menurut Khatib, pada khotbah Iduladha di
Masjid Al Mukmin Sukarame, Bandarlampung, Jumat, Islam mengajarkan
umatnya untuk bersatu padu dan bersikap demokratis, tanpa memandang
asal-usul, pangkat, maupun jabatan.<br />"Pada hari ini seluruh umat Islam
dari berbagai penjuru dunia dengan pakaian ihram tanpa jahitan,
melepaskan semua atribut, pangkat, dan jabatan untuk bersama-sama wukuf
di Padang Arafah melaksanakan rukun ibadah haji," kata dia pula.<br />Di
Tanah Suci itu, seluruh umat Islam tidak lagi memandang perbedaan satu
sama lain, bersama-sama melaksanakan ibadah untuk satu tujuan yang sama,
mendapatkan rahmat dan rida dari Allah Swt.<br />Ajaran Islam yang
demokratis itu, menurut khatib, seharusnya dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari oleh umat Islam di Indonesia sehingga dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat serta bangsa dan negara.<br />"Semoga
seluruh umat Islam yang menunaikan ibadah haji itu, sekembalinya ke
Tanah Air dapat menjadi haji yang mabrur dan membawa dampak perubahan
yang positif bagi masyarakat di sekitarnya," katanya.<br />Khatib
mengingatkan pula ibadah haji yang di dalamnya melekat pula semangat
untuk berkurban bagi kepentingan dan kebaikan bersama.<br />"Semangat
berkurban itu seharusnya terus kita tumbuhkan bersama-sama di tengah
masyarakat dan bangsa ini sehingga dapat membawa kemaslahatan umat dan
kemajuan yang kita cita-citakan," ujar khatib itu pula.<br />Pengurus
Masjid Jami Al Mukmin menyebutkan pada Idulkurban tahun 2012 ini
terkumpul tujuh ekor sapi untuk kurban, dan 16 ekor kambing.<br />Selain
diserahkan ke masjid, sejumlah umat Islam di Kelurahan Sukarame I,
Kecamatan Sukarame, Bandarlampung itu juga mengelola bersama tabungan
untuk pembelian hewan kurban, antara lain, mendapatkan empat ekor sapi
yang akan disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerimanya.<br />"Pada
tahun ini, ibadah kurban umat Islam di sini dan umumnya menjadi lebih
semarak dengan jumlah hewan kurban yang dapat dikumpulkan lebih banyak
dari tahun sebelumnya," ujar Ustaz Mufid, S.Ag., pemuka agama setempat.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-54975187450602264022012-10-26T08:48:00.003-07:002012-10-26T08:48:27.760-07:00Berhaji Tidak Harus Ke Tanah Suci?<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Bengkulu, 26/10 (ANTARA) - Khatib Syaifudin mengatakan, umat muslim
tidak harus berhaji ke tanah suci tapi cukup dengan niat dan mengamalkan
dana untuk berangkat haji itu kepada orang yang membutuhkannya.<br />Dalam
khotbah pada shalat Idul Adha di Bengkulu, Jumat, ia mencontohkan,
seorang tukang sol sepatu Al Hamid berniat menunaikan ibadah haji, tapi
belum jadi berangkat karena menunggu giliran.<br />Tiba-tiba seorang
tetangganya sangat butuh uang untuk makan dan kebetulan terkena musibah
saat itu, uang hajinya diberikan kepada tetangga yang membutuhkan
tersebut.<br />Perbutannya itu diketahui seorang ulama besar yang mendapat
ilham dari malaikat , bahwa Allah pada musim haji saat itu hanya
menerima dua ibdah haji dari ribuan umat muslim sedunia.<br />Salah satunya adalah ibadah haji Al Hamid, kemudian ulama besar itu mencari Al Hamid dan akhirnya bertemu.<br />Ia
bertanya kepada Alhamid, "kapan anda menunaikan ibdhah haji?" ia
menjawab belum pernah tapi sebelumnya punya niat, namun tidak kesampaian
karena dana untuk haji itu diberikan kepada tetangga yang sangat
membutuhkan, katanya.<br />Berdasarkan kisah itu, maka disimpulkan amal
berhaji tidak harus ke tanah suci tapi cukup memberikan amal saleh
kepada yang membutuhkan dan sudah punya niat untuk berhaji.<br />Namun
secara garis besar umat muslim yang mampu diwajibkan untuk menunaikan
ibdah haji dan berupaya mendapat haji yang mambrur, ujarnya.<br />Mengenai hari kurban, umat muslim juga wajib berkurban bagi yang mampu dan memberikan dagingnya pada masyarakat membutuhkannya.<br />Berkuban
dalam arti luas dapat dilakukan setiap manunsia, terutama dalam
kehidupan sehari-hari termasuk bekerja dijajaran pemerintahan maupu
swasta.<br />Bila budaya kurban dilaksanakan dengan baik Insya Allah budaya korupsi akan habis minmal dapat ditekan, ujarnya.<br />Gubernur
Bengkulu di wakili Sekda Provinsi Bengkulu melaksanakan sahal id di
Masjid Raya Padang Harapan dan diikuti seluruh jajaran pemerintah daerah
itu.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-43289540216697003632012-10-26T08:47:00.004-07:002012-10-26T08:47:48.593-07:00Amirulhajj Kunjungi Jamaah Di Arafah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQQ-Y3XjA0wvg13y0E5l44M_XgkTgZUvhSqBfAnpoPeI1PzGFHL" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQQ-Y3XjA0wvg13y0E5l44M_XgkTgZUvhSqBfAnpoPeI1PzGFHL" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Arafah, 26/10 (ANTARA) - Amirulhajj yang juga Menteri Agama RI
Suryadharma Ali mengunjungi jamaah di Maktab 19 Arafah yang diisi antara
lain jamaah dari Bekasi, Tangerang dan Jakarta saat wukuf di Arafah,
Kamis.<br />Jamaah yang sedang berzikir dan beristirahat pada pukul 16.30
waktu Saudi itu segera bangkit di tendanya saat diberi tau pria yang
melongok di tenda mereka adalah Amirulhajj.<br />Sejumlah jamaah langsung
berdiri ingin melihatnya saat salah seorang dari mereka mendaulat
Menteri untuk berbicara sepatah dua kata.<br />Menteri memulai sambutannya
dengan memohon maaf jika dalam pelaksanaan wukuf ada kekurangan. Namun,
diingatkanya pemerintah terus memperbaiki kualitas pelayanan dari tahun
ke tahun.<br />Suryadharma Ali menyampaikan bahwa kualitas pelayanan jamaah sekarang lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.<br />Namun,
perbaikan kualitas itu tidak dirasakan jamaah karena jamaah yang
berangkat tahun lalu tidak sama dengan tahun kemarin, begitu juga dengan
yang berhaji tahun 2010 tidak sama dengan yang berhaji di tahun 2009.<br />"Jika
tahun-tahun sebelumnya jarak jamaah ke Masjidil Haram bisa 9, 7, dan 4
kilometer, maka jarak itu kini hanya 2,5 kilometer," katanya memberi
contoh.<br />Dia berharap jamaah tahun ini mendapat haji mabrur dan
memberi kebaikan kepada sekelilingnya sehingga bisa memberi perubahan
yang lebih baik bagi lingkungan hingga bagi bangsa.<br />Hadir mendampingi
Menteri, Sekjen Kemenag RI Bahrul Hayat, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI
Irgan Chairil Mahfuz, Kapuspinmas Kemenag Zubaedi dan sejumlah pejabat
lainnya.<br />Setelah itu, jamaah berebut menyalami Menteri dan meminta
foto. Seorang perwakilan dari Kloter Jakarta mengapit tangan Suryadharma
dan meminta agar mengunjungi tenda mereka.<br />Menteri berjalan
tersendat-sendat karena di sepanjang jalan setapak yang dilapisi puluhan
orang, laki dan perempuan berebut ingin foto bersama.<br />Aksi foto
bersama dengan kamera saku dan telepon seluler terus berlangsung hingga
Suryadharma keluar dari Maktab 19. Setelah itu dia mengunjungi Maktab 67
yang diisi kloter dari Kabupaten Garut dan kloter lainnya.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-57060447443874261942012-10-26T08:46:00.003-07:002012-10-26T08:46:23.154-07:00Sekjen Tentang Penipuan: Akan Kami Tindak Tegas<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Arafah, 26/10 (ANTARA) - "Apabila ada oknum dari Kementerian Agama RI
yang benar-benar terlibat dalam penipuan calon jamaah, akan kami tindak
tegas sesuai ketentuan undang-undang kepegawaian yang berlaku," kata
Sekjen Kemenag RI Bahrul Hayat di Arafah, Jumat.<br />Bahrul juga meminta aparat kepolisian memproses secara hukum pihak-pihak yang terlibat dalam tindak penipuan calon jamaah haji.<br />Bahrul
menyatakan hal itu merespon sejumlah media yang menyebut penipuan calon
jamaah haji melibatkan oknum pegawai Kementerian Agama RI.<br />Sebelumnya
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Anggito Abimanyu
menyatakan 15 penyelenggara ibadah haji khusus (dahulu ONH Plus)
terindikasi melakukan penipuan terhadap jamaah sehingga mereka tidak
bisa berangkat.<br />Anggito di Makkah, Senin (22/10) mengatakan saat ini
dia sudah mendapatkan laporan terkait dengan sejumlah jamaah yang tidak
bisa berangkat meskipun sudah membayar sejumlah uang kepada travel.<br />Dia
membaginya dalam dua kasus, perusahaan travel liar yang tidak memiliki
ijin dari Kemenag RI dan perusahaan travel resmi yang berijin. Untuk
perusahaan tak berijin, dia mengatakan tidak bisa berbuat banyak karena
memang mereka tidak memiliki ijin dari Kemenag.<br />Anggito mengimbau
kepada jamaah yang merasa tertipu untuk melaporkannya ke pihak yang
berwajib. Sementara pada 15 PIHK yang memiliki ijin tersebut, Anggito
menyatakan akan menyelidikinya karena saat ini dia baru menerima
informasi dari satu sisi.<br />Sementara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU)? menduga ada keterlibatan oknum pegawai Kementerian Agama? dalam
kasus penipuan terhadap calon jamaah haji yang belakangan banyak
terungkap.<br />? Ketua Umum PBNU? Said Aqil Siradj, seperti dikutip
dari situs bisnis.com, mengatakan dugaan keterlibatan oknum pegawai
Kemenag terjadi melalui modus konspirasi? dengan Penyelenggara Ibadah
Haji Khusus (PIHK) yang tidak terdaftar.? Mereka menjanjikan adanya
kuota tambahan jamaah haji, meski kondisi sebenarnya tidak tersedia.<br />Said
meminta ada sanki tegas terhadap oknum pegawai Kemenang yang diduga
terlibat untuk memberikan? efek jera dan mencegah terulangnya kasus
serupa di waktu mendatang.<br />"Yang terlibat pegawai bawahan, bukan yang
di atas, yang kongkalikong dengan penyelenggara ibadah haji. Jadi
penyelenggara ibadah haji ini diiming-imingi, seolah-olah ada kuota
tambahan, meski sebenarnya sudah tidak ada," katanya dalam keterangan
tertulis, Rabu (24/10/2012).</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-17758766266336321062012-10-26T08:45:00.004-07:002012-10-26T08:45:50.870-07:00PPIH : Alhamdulillah Layanan Transportasi Arafah Lebih Baik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQXgrYLFjDw9dy-HC257MD3XuF_ku10UEM927us9WwtoqsDrTYK" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQXgrYLFjDw9dy-HC257MD3XuF_ku10UEM927us9WwtoqsDrTYK" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Arafah, 25/10 (ANTARA) - "Alhamdulillah, ibadah wukuf berjalan lancar
dan pelayanan transportasi jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Ketua
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Arab Saudi Syaerozi
Dimyati di Arafah, Kamis.<br />Sementara pada pelayanan lain, seperti
katering, kesehatan dan pelayanan umum juga berjalan baik. Saat azan
Maghrib jamaah bergerak ke Muzdalifah untuk mabit dan mengumpulkan
sedikitnya tujuh kerikil untuk melontar jumrah aqaba di Mina pada pagi
harinya.<br />Syaerozi menjelaskan tahun lalu jamaah masih banyak yang
belum sampai di Arafah hingga menjelang wukuf, yakni saat menjelang azan
Zuhur.<br />Kamis ini, pada pagi hari sekitar 90 persen jamaah sudah tiba di Arafah.<br />Pada
pukul 16.00 waktu Saudi (20.00 WIB), petugas pelayanan sudah bergerak
ke Muzdalifah untuk mempersiapkan penyambutan jamaah dari Arafah.<br />Saat
Maghrib tiba, jamaah Indonesia bersama jamaah dunia lainnya mulai
berangkat ke Muzdalifah. Jalan raya menuju Muzdalifah tampak padat
dengan iringan bus yang harus antri.<br />Sementara, jumlah jamaah yang
wafat di Arafah menjadi empat orang. Kasie Pelayanan Satgas Arafah
dokter Ananto menyatakan belum bisa menyebutkan tiga jamah yang terakhir
meninggal yang meninggal di Arafah karena menunggu laporan dari
otoritas rumah sakit Saudi.<br />Sebelumnya nama-nama jamaah yang wafat
menurut data Siskohat Kemenag adalah Saniyah binti Munajad, pemilik
paspor A3060443, dan anggota kelompok terbang S0C 78. Siti meninggal
karena gangguan sistem sirkulasi di Arafah.<br />Anggota jamaah Siti
Nurbaya binti Abdullah, pemilik paspor A2359088, anggota kelompok
terbang SUB 78, dan meninggal karena mengalami gangguan sistem
pernafasan di Arafah.<br />Sementara Rochaenah binti Warjo, pemilik paspor
A3381267, anggota kelompok terbang JKS 80, dan meninggal karena
mengalami gangguan sistem pernafasan.<br />Balai Pengobatan Haji Indonesia
di Arafah merujuk tujuh anggota jamaah ke rumah sakit Arab Saudi karena
membutuhkan pelayanan lebih lanjut.<br />Reza Octavianus, dokter
spesialis jantung BPHI Arafah mengatakan sebagian besar jamaah yang
membutuhkan pelayanan perawatan mengalami diare.<br />Dia belum tahu
penyebabnya, tetapi sebagian besar diantara mereka memang sudah tua dan
membawa sakit bawaan dari Indonesia sebelumnnya.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-5126243110750705862012-10-26T08:44:00.003-07:002012-10-26T08:44:52.281-07:00Taufik ismail baca puisi "600.000 jamaah haji"<h3 class="newstitle">
</h3>
Jakarta, 25/10 (ANTARA) - Penyair Taufik Ismail membacakan puisinya
bertajuk "600.000 Jamaah Haji" yang bercerita tentang tukang sepatu di
Damaskus, Suriah.<br />"Sosok bersahaja itu muncul dalam mimpi ulama
terkenal Abdullah bin Mubarak, karena disebut malaikat mendapat pahala
ibadah haji, meski tidak sempat menunaikan ritual haji," katanya pada
seminar nasional yang digelar DPP PKS, Kamis, di Jakarta.<br />Dalam
seminar yang mengusung tema "Strategi Penguatan Budaya Nasional melalui
Jalur Politik dan Sosial Kemasyarakatan", ia mengurai lebih lanjut
tentang tukang sepatu itu.<br />"Ternyata setelah diselidiki, tukang
sepatu itu menginfakkan tabungan haji selama 20 tahun untuk
menyelamatkan janda miskin yang kelaparan bersama anaknya. Haji wajib
seumur hidup sekali, sedang berinfak bisa setiap hari, tanpa mengurangi
bobotnya," kata Taufik Ismail.<br />Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri
Sosial, Drs Sapto Waluyo, MS.c, yang juga tampil sebagai narasumber
memaparkan jalur sosial untuk penguatan budaya nasional.<br />Menurut dia, budaya hidup sederhana dan tolong-menolong itulah yang hari-hari ini semakin menghilang.<br />"Sejak
awal pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu II, Mensos Salim Segaf Al
Jufri menegaskan fondasi pembangunan sosial yang dibangun adalah jati
diri bangsa, yakni gotong royong dan kesetiakawanan," katanya.<br />"Di
atas fondasi nilai itu didirikan SDM yang handal dalam melaksanakan
tugas utama, seperti rehabilitasi, pemberdayaan, perlindungan dan
jaminan sosial, serta penanggulangan kemiskinan," tambah alumni Hubungan
Internasional Fisip Universitas Airlangga itu.<br />Ia menegaskan, tanpa fondasi nilai/budaya yang kokoh, maka kesejahtaraan dan ketahanan sosial tidak akan terwujud.<br />Sapto menyepakati perlunya kejelasan politik kebudayaan sebelum menyusun strategi.<br />"Kita
sering mendengar pepatah Jawa soal godaan 3-'ta' (harta, tahta dan
wanita). Padahal, dalam budaya Jawa ada 'ta' keempat, yaitu 'waskita',
yang mampu mengendalikan segala godaan dan tantangan. Hal itu jarang
diuraikan," katanya.<br />Begitu pula, kata dia, penyakit sosial "Mo-limo"
(maen, minum, madat, madon, maling) sesungguhnya bisa dihadapi dengan
"Mo" keenam, yakni mawas diri.<br />Untuk itu, kata dia, reinterpretasi
budaya lokal memang harus dilakukan agar memperkuat budaya nasional yang
maju, berdaya saing tinggi dan relevan dengan tuntutan zaman.H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-58604859402195200322012-10-23T01:53:00.004-07:002012-10-23T01:53:32.964-07:002500 Jemaah Haji Khusus Gagal Berangkat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRVfm0cREU8xaWHo_4sfPTothtNUnb-55pmMERnD2uRFgKQFwXQpw" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRVfm0cREU8xaWHo_4sfPTothtNUnb-55pmMERnD2uRFgKQFwXQpw" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Mekkah, 23/10 (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwaini
Sabag mengemukakan tahun ini sekitar 2500 calon jemaah haji khusus (ONH
Plus) tidak dapat berangkat menunaikan ibadah karena sejumlah biro
perjalanan tak mendapatkan visa dari Kedubes Arab Saudi.<br />"Oleh sebab
itulah, kami datang melihat keadaan yang sesungguhnya di lapangan
terkait adanya keluhan sejumlah warga masyarakat atas tindakan para
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)," kata Jazuli di Mekkah, Rabu,
ketika mengunjungi salah satu pondokan biro perjalanan pelaksana haji
khusus.<br />Di dalam negeri, katanya, diindikasikan sejumlah biro
perjalanan haji dan umroh tidak legal melakukan kegiatan. Biro-biro
perjalanan yang tidak memiliki izin itu beroperasi seolah dapat mengurus
visa dari Kedubes Arab Saudi. Namun ternyata setelah sampai batas waktu
terakhir, visa tak dikeluarkan, tambahnya.<br />Akibat ketidaknyamanan
itu, maka terjadi protes masyarakat di Medan, Makassar dan Jakarta.
Tahun lalu Arab Saudi memang memberikan kuota tambahan 10.000 pada
'injuri time' beberapa hari menjelang batas akhir kedatangan haji di
Arab Saudi.<br />Tahun ini pihak Arab Saudi tidak memberikan kuota
tambahan seperti yang diharapkan para penyelenggara haji khusus, karena
salah satu alasan kemungkinan tahun ini tergolong 'Haji Akbar' karena
pelaksanaannya hari Jumat.<br />Bila benar sesuai sidang isbat yang belum
dilakukan memutuskan tahun ini sebagai Haji Akbar, maka diperkirakan
akan banyak masyarakat Arab Saudi dan masyarakat Arab lainnya yang akan
menunaikan ibadah haji.<br />Kekhawatiran itulah antara lain sebagai
penyebab mengapa pihak Arab Saudi tetap membatasi kuota dan tidak
menambahnya seperti pada tahun lalu saat 'injuri time.<br />Tahun ini
17.000 kuota diberikan kepada jemaah haji khusus, sedangkan 194.000
kuota bagi jemaah reguler. Sedangkan seperti tahun lalu, setelah
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kuota tambahan pada saat-saat masa
akhir penerbangan haji, sebagian dari jumlah tersebut juga dibagikan
sebagai tambahan kuota bagi ONH Plus.<br />"Hal yang sama tampaknya yang ditunggu-tunggu para travel sehingga menjanjikan akan ada keberangkatan selanjutnya," tambahnya.<br />Aa Gym<br />Sementara
itu, Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym sebagai pembimbing
calon haji di kelompok ibadah biro perjalanan Zaskia yang dikunjungi
para anggota Dewan tersebut, mengatakan jemaah haji di Mekkah harus
memfokuskan diri pada ibadah dan menyerahkan segala urusan duniawi
kepada Allah.<br />"Jangan habiskan waktu kita hanya mengurusi masalah
remeh-temeh seperti marah hanya karena urusan jemuran, makanan yang
kurang sesuai selera dan karakter teman-teman kita," kata Aa Gym.<br />Kelompok haji khusus Zaskia menarik ONH sebesar Rp90 juta per orang dengan masa tinggal 25 hari di Tanah Suci.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-51352879582353820772012-10-23T01:52:00.004-07:002012-10-23T01:52:48.814-07:00Anggito: Semua Usul Pemondokan Haji Akan Dipelajari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ29vt296CZAMPC02-MyH1aEorNGkqksojHFC_bcRi_nXF8NZqCBQ" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ29vt296CZAMPC02-MyH1aEorNGkqksojHFC_bcRi_nXF8NZqCBQ" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Makkah, 23/9 (ANTARA) - Kemenag akan mempelajari semua opsi pengadaan
pemondokan bagi jamaah haji di Makkah baik untuk jangka pendek maupun
panjang.<br />Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu
kepada ANTARA di Makkah, Selasa, mengatakan semua opsi yang masuk akan
dipelajari, termasuk rotasi hingga pembentukan kampung Indonesia seperti
yang diusulkan oleh beberapa kalangan.<br />Namun, diingatkannya untuk
memiliki bangunan di Makkah, terutama di sekitar Masjidil Harram tidak
mudah karena sepengetahuan Anggito tidak ada negara lain yang memiliki
bangunan di sana.<br />Ketika disebutkkan sejumlah gedung yang berbendera
suatu negara, seperti Iran dan Turki, dia menyebutkan hal itu tidak ada
bedanya dengan Kantor Misi Haji Indonesia yang juga memiliki kamar-kamar
penginapan dan berbendera Merah Putih.<br />"Kantor ini kita sewa lima tahun dan tiap tahun harga sewanya dibayarkan sesuai harga pasar," katanya.<br />Permasalahan
gedung di Makkah adalah izin pembangunan, dan masa sewa yang setiap
tahun bisa berubah meskipun punya ikatan sewa jangka panjang.<br />Pemilik
gedung di Makkah, menurut sejumlah kalangan, tidak mau rugi karena
peminat yang tinggi sehingga meskipun memiliki ikatan kontrak jangka
panjang tetapi harga sewa ditentukan setiap tahun.<br />Di sisi lain,
kualitas dan jarak pemondokan jamaah haji selalu dipermasalahkan banyak
pihak, termasuk rencana pembangunan gedung pemondokan dengan sistem
membangun, mengoperasikan lalu dialihkan (BOT) kepada pemilik tanah yang
bisa berjangka 20-25 tahun.<br />Sistem BOT (build, operate and
transfer)itu dikabarkan pernah tercetus di era Soeharto, lalu kini
mencuat lagi seiring pelebaran Masjidil Harram dan peremajaan gedung di
sekitarnya.<br />Beberapa kalangan mengusulkan (mendesak) Kemenag untuk
melanjutkan proyek BOT itu dengan kemasan lain, seperti Kampung
Indonesia.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-8986003484244614582012-10-23T01:52:00.000-07:002012-10-23T01:52:06.365-07:00Kemenag Imbau Warga Waspadai Travel Haji Ilegal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTnvEm1fN4PQmLxXURMasvFoS07586VEZbPecDoOrkv8NJx0c_i" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTnvEm1fN4PQmLxXURMasvFoS07586VEZbPecDoOrkv8NJx0c_i" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
Pekanbaru, 23/10 (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementrian Agama Riau
mengimbau warga untuk mewaspadai tawaran manis perusahaan penyedia jasa
travel haji ilegal atau tak terdaftar di Kemenag yang beroperasi di
sejumlah wilayah itu.<br />"Sejauh ini, kami hanya mendata, dari sekian
banyak travel haji, hanya sebelas perusahaan yang resmi atau terdaftar
di Kemenag. Untuk di Riau itu ada satu," kata Kepala Bidang (Plh) Haji
Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Drs. H. Elwizar di Pekanbaru,
Selasa.<br />Selain dari sebelas perusahaan jasa travel haji yang
terdaftar itu, perusahaan travel haji lain ilegal. Elwizar berharap
warga yang tidak sabar untuk berangkat haji hendaknya melakukan
pengecekan identitas biro perjalanan haji bersangkutan. Apakah sudah
terdaftar di Kemenag atau belum.<br />Sayangnya ia mengaku tidak tahu dan
tak menghafal nama-nama travel haji yang telah terdaftar di Kemenag.
Elwizar mengimbau umat Islam agar tetap melakukan kordinasi dengan pihak
Kemenag jika ingin mendaftar untuk naik haji.<br />Belakangan ini, menurutnya, banyak sekali penipuan dibalik keinginan tinggi masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji ke Mekkah.H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-49761491346420591722012-10-23T01:51:00.001-07:002012-10-23T01:51:19.050-07:0090 Ribu Warga Riau Masuk Daftar Tunggu<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Pekanbaru, 23/10 (ANTARA) - Sebanyak 90 ribu warga Riau masuk dalam
daftar tunggu antrean untuk menunaikan ibadah haji dan jumlah tersebut
diperkirakan terus meningkat hingga sepuluh tahun ke depan.<br />"Sampai
dengan hari ini, ada sebanyak lebih dari 90 ribu warga telah terdaftar
untuk diberangkatkan ibadah haji secara bertahap," kata Kepala Bidang
(Plh) Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Drs. H. Elwizar, di
Pekanbaru, Selasa.<br />Sementara untuk tahun ini, demikian Elwizar, kuota haji yakni berjumlah sekitar 4.928 dan seluruhnya terpenuhi dengan baik.<br />Ia
menjelaskan, antrean haji di wilayahnya terpenuhi hingga tahun 2022 dan
dipastikan akan terus merambat hingga beberapa tahun ke depan.<br />Elwizar
kembali menjelaskan, sampai dengan hari ini masih banyak warga yang
terus mendaftar sebagai calon jemaah haji meski harus menunggu lama.<br />"Untuk
warga yang mendaftar menjadi calon haji atau untuk diberangkatkan ke
Tanah Suci Mekkah itu bukan tiap tahun atau tiap bulan, namun tiap hari
bahkan tiap 'menit'," katanya.<br />Namun jika dikalkulasikan, lanjut dia, setiap tahunnya juga cenderung mengalami peningkatan jumlah pendaftar haji.<br />"Keseluruhan merata, yakni dari berbagai wilayah kabupaten/kota namun dominan merupakan warga Kota Pekanbaru," katanya.<br />Terus
meningkatnya jumlah pendaftar calon haji di Riau menurutnya di
pengaruhi oleh berbagai faktor, terutama yakni perekonomian masyarakat
yang terus meningkat hingga adanya dana talangan haji yang turut
mempermuda berbagai kalangan untuk menunaikan Rukun Islam kelima ini.<br />"Dengan
adanya dana talangan haji melalui berbagai perusahaan perbankan ini,
warga dapat mendaftarkan diri dan mendaftarkan nomor kursi dengan hanya
bermodalkan uang pemula sebesar Rp5 juta saja," katanya.<br />Hal demikian
juga didukung dengan perekonomian warga atau masyarakat yang cenderung
meningkat dengan dorongan unit usaha dan jenjang karirnya di
masing-masing perusahaan tempat mereka bekerja, jekasnya.<br />"Jika
dirunut dengan jumlah kuota tetap, maka bukan tidak mungkin daftar
tunggu haji akan terus bertambah dengan jangka waktu yang terus
meninggi. Kalau sekarang itu dipastikan sampai tahun 2022, bisa-bisa
dalam tempo beberapa tahun ke depan, akan mencapai tahun 2030," katanya.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-82541775427546087622012-10-23T01:50:00.000-07:002012-10-23T01:50:19.220-07:00Omzet Penjualan Olah-Oleh Haji Meningkat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRYK8nBRwf9gUaNwajzP67QQO_vcY2KL-0LXGuO5yEpzfT2nJnB0gFvmxw" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRYK8nBRwf9gUaNwajzP67QQO_vcY2KL-0LXGuO5yEpzfT2nJnB0gFvmxw" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
Palembang, 23/10 (ANTARA) - Omzet penjualan beragam oleh-oleh haji di
kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan meningkat signifikan
sejak dua pekan terakhir.<br />Haikal (34), salah seorang pedagang di
Pasar 16 Ilir Palembang, Selasa mengatakan, penjualan berbagai oleh-oleh
khas haji, seperti sajadah dan makanan khas Arab meningkat.<br />"Dua
minggu ini pembeli setiap hari berbondong-bondong datang ke toko kami
untuk membeli beragam cendera mata khas haji," katanya.<br />Menurut dia,
mereka menjual beragam sajadah dengan harga kisaran Rp800 ribu sampai
Rp900 ribu per kodi (satu kodi=20 lembar) yang setiap hari terjual
puluhan kodi, padahal sebelumnya untuk menghabiskan satu kodi saja
susah.<br />Sedangkan air zamzam dijual Rp270 ribu per sepuluh liter. Selain itu mereka juga menyediakan kurma, kacang arab dan kismis.<br />Ia
mengatakan, permintaan oleh-oleh haji tersebut sampai kini terus
meningkat dan diperkirakan tetap akan berlangsung hingga kepulangan
jamaah haji.<br />Pembeli berasal dari berbagai daerah di Sumatera
Selatan, seperti Lahat, Ogan Komering Ulu, Pagaralam, Musi Banyuasin,
Ogan Komering Ilir, Kota Prabumulih, Muaraenim, Empat Lawang dan
Banyuasin.<br />Irawan (39) warga Palembang menambahkan, sengaja membeli oleh-oleh haji untuk bapak dan ibunya yang berangkat ke tanah suci.<br />"Oleh-oleh
haji tersebut dibeli di sini agar meringankan beban orang tuanya yang
menunaikan ibadah haji di tanah suci ketika kembali ke tanah air tidak
perlu lagi membeli oleh-oleh, karena sudah disiapkan," katanya.<br />Kasihan
dengan bapak dan ibu ketika kembali ke tanah air, karena koper yang
dibawanya dari Mekkah sudah cukup merepotkan, jika harus ditambah dengan
oleh-oleh lagi, katanya.<br />Sementara di Kota Palembang, saat ini penjual oleh-oleh sudah marak sehingga tidak perlu jauh-jauh membeli di tanah suci.<br />Dia menjelaskan, orangtuanya yang berangkat haji juga bisa lebih fokus beribadah karena tidak perlu lagi memikirkan oleh-oleh.<br />Harga
oleh-oleh di pasar tradisional terbesar di Sumsel itu juga terjangkau
begitu juga dengan kualitasnya tak diragukan, karena memang didatangkan
dari Arab Saudi.H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-61834310562653484922012-10-23T01:49:00.002-07:002012-10-26T08:46:52.002-07:00Jamaah Jangan Bawa Kerikil Muzdalifah Ke Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSK7zXym01iZ9B67e8U9Pl1gqXAHv33wbhxmWSsu8pn1FDvhzsY" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSK7zXym01iZ9B67e8U9Pl1gqXAHv33wbhxmWSsu8pn1FDvhzsY" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Makkah, 23/10 (ANTARA) - Jamaah haji diimbau untuk tidak membawa
kerikil Muzdalifah ke Indonesia dengan alasan apa pun, apalagi
menjadikannya sebagai jimat.<br />
Kepala Bidang Bimbingan Haji Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Saudi Surahmat di Makkah, Selasa,
mengatakan pada setiap musim haji ada saja perilaku iseng hingga bid'ah
yang dilakukan jamaah, termasuk menganggap batu kerikil Muzdalifah
sebagai benda yang memiliki barokah lalu menyimpannya.<br />
"Beragam
alasan jamaah menyimpan batu kerikil Muzdalifah yang biasa digunakan
untuk melontar jumrah, yakni sebagai kenang-kenangan dan ada
menjadikannya sebagai jimat," kata Surahmat.<br />
Sesungguh bukan karena
alasan batu tersebut memiliki kelebihan atau apa pun juga, tetapi karena
pada dasarnya setiap jamaah dilarang mengambil apa pun yang bukan
haknya selama di tanah suci.<br />
Di Muzdalifah, jamaah disunnah mengambil batu kerikil untuk melontar jumarah di Mina.<br />
"Minimal tujuh batu kerikil untuk melontar jumrah Aqaba di Mina. Kerikil yang dikumpulkan sebesar biji kacang," kata Surahmat.<br />
Muzdalifah
terletak di antara Ma'zamain (dua jalan yang memisahkan dua gunung yang
saling berhadapan) Arafah dan lembah Muhassir. Luas Muzdalifah adalah
sekitar 12,25 kilometer persegi. Di sana terdapat rambu-rambu pembatas
yang menentukan batas awal dan akhir Muzdalifah.<br />
Jamaah berangkat ke
Muzadalifah setelah wukuf di Arafah pada Kamis (25/10) atau 9 Zulhijjah,
yakni setelah matahari terbenam sambil membaca talbiyah.<br />
Di
Muzdalifah jamaah disarankan melakukanlah shalat Maghrib dan Isya dengan
jama dan qhasar lalu menetap (mabit) hingga Shubuh. Setelah selesai
shalat, diimbau untuk memperbanyak doa dan zikir hingga hari tampak
mulai terang, sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan,
mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu
bergerak ke Mina.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-5897725229943528882012-10-23T01:48:00.003-07:002012-10-23T01:48:33.801-07:00Kemenag Sultra Sosialisasi Standar Dokumen Haji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRYCckLechkifAIBVgNPxSWm_XF7Et2Pj5eikMnPvHRIJXa0c2s9-IH6d8" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRYCckLechkifAIBVgNPxSWm_XF7Et2Pj5eikMnPvHRIJXa0c2s9-IH6d8" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
Kendari, 23/10 (ANTARA) - Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tenggara
(Sultra) menggelar Sosialisasi Standar Dokumen Haji dan Umrah tingkat
Provinsi yang dibuka Kakanwil Kemenag Sultra, H Muchlis A Mahmud.<br />Kabag
Hukum dan Humas Kanwil Kemenag Sultra, Saefuddin Mustaming di Kendari,
Selasa mengatakan, kegiatan sosialisasi itu diadakan selama tiga hari,
yang diikuti sedikitnya 40 peserta dari Kandepag kementerian
Kabupaten/kota se-Sultra.<br />Kakanwil Kemenag Sultra menegaskan
pentingnya sosialisasi dilaksanakan sebagai sarana peningkatan
pengetahuan, pemahaman dan skill dalam penyelenggaraan ibadah haji.<br />"Kementerian
agama adalah leading sektor dan memiliki peran yang dominan dari
sembilan instansi yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Karenanya kegiatan semacam ini mutlak diperlukan bagi aparat kita,
utamanya yang mengelola dan menangani urusan haji," tegas Muchlis.<br />Oleh
karena itu, lanjut mantan Kabid Hazawa Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah
ini, pengetahuan dan pemahaman akan peraturan serta kebijakan
pemerintah dalam penyelenggaraan haji, patut ditingkatkan. Demikian
halnya dengan standar pengelolaan keuangan dan administrasi Haji, Sistem
pendaftaran, sistem pembatalan BPIH serta informasi dan pelayanan haji.<br />Ia
juga mengungkapkan terkait "Moratorium Haji" yang pernah menjadi
wacana. Moratorium Haji, dalam hal ini rencana pemberhentian sementara
pendaftaran Haji yang pernah diwacanakan, mendapat reaksi dari sejumlah
elemen, dan secara spontan menyatakan<br />ketidaksetujuannya.<br />"Bahkan ada yang mengungkapkan sama saja kita membatasi atau menghilangkan niat baik Muslim untuk naik haji," ungkap Muchlis.<br />Ketua
Panitia H. Muh. Kadir Asis, dalam laporannya mengemukakan,
penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang
terkait dengan teknis kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan
haji, baik yang telah, sedang dan akan berjalan.<br />"Mengingat
perkembangan penyelenggaraan haji semakin tahun semakin baik, maka hal
itu perlu dibarengi dengan administrasi yang baik pula maupun pelaporan
yang transparan dan akuntabel sesuai amanat Undang-Undang nomor. 34
Tahun 2009," ujar Kadir.<br />Lebih lanjut, Kepala Seksi Bimbingan Jemaah
dan Petugas Bidang Hazawa ini menyatakan, dengan adanya sistem
pendaftaran haji secara online yang akan diterapkan pemerintah pusat,
masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji tidak lagi melakukan
pendaftaran secara manual, karena telah menggunakan sistem komputerisasiH. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-34480865655547396542012-10-23T01:47:00.004-07:002012-10-23T01:47:59.273-07:00DPR: Fasilitas Haji Khusus Standar Hotel Bintang Empat<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Mekkah, 23/10 (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwaini
Sabag mengemukakan, para jemaah haji khusus yang sering juga disebut
haji ONH Plus memiliki ukuran fasilitas standar hotel bintang empat
sesuai undang-undang haji.<br />"Oleh sebab itu, jika ada pihak biro
perjalanan yang tidak dapat menyesuaikan fasilitas yang disajikan sesuai
dengan ketentuan, maka para jemaah yang diberangkatkan melalui
fasilitas jemaah haji khusus dapat menyatakan keberatannya," kata
Jazuli, ketika meninjau fasilitas pemondokan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Khusus (PIHK) di Mekkah, Senin.<br />Bila tidak sesuai dengan isi
perjanjain, dan kualitas akomodasinya tidak berstandar kelas hotel
bintang empat maka biro perjalanan haji dan urmoh itu melanggar aturan
dan dapat dilaporkan ke Kementerian Agama untuk diusut mengapa ketentuan
undang-undang tersebut tidak dipatuhi, kata Jazuli yang melakukan
pengawasan ke sejumlah biro perjalanan di pondokan-pondokan haji khusus
itu.<br />Para jemaah asal Jawa Barat yang menempati pemondokan yang
fasilitasnya dinilai kurang layak, ketika ditanya, mengatakan, mereka
merasa nyaman tinggal di tempat tersebut dengan fasilitas ibadah yang
dinilai baik karena setiap siang dan sore hari pembimbing ibadahnya
selalu memberikan pembekalan mengenai haji.<br />"Fasilitas ibadah yang
kami utamakan dan di sini kami memperolehnya karena kami terus mendapat
siraman rohani setiap hari," kata Thomas, jemaah asal Sumedang, sambil
menambahkan seluruh perjalanannya melaksanakan ibadah haji akan memakan
waktu 25 hari dengan biaya 8000 dolar AS.<br />Tidak bermasalah<br />Rekannya
Suraji juga menimpali bahwa kebutuhan makan sehari-hari bagi
rombongannya juga tidak pernah menjadi masalah. Rombongannya menempati
tiga kamar dengan dua kamar mandi, sedangkan satu kamar berisi empat
atau lima jemaah. Berarti dua kamar mandi melayani antara 10 sampai 11
orang.<br />Ada ketentuan yang diatur undang-undang, seharusnya untuk
jemaah haji khusus tidak seperti itu. Walaupun kamar mandi di luar, satu
kamar mandi seharusnya tidak diperuntukkan bagi lebih dari tiga atau
maksimal empat orang, bahkan justru hanya dua orang, kata Jazuli.<br />Kuota
haji khusus tahun ini berjumlah 17.000. Namun belakangan terungkap di
dalam negeri bahwa sejumlah biro-biro perjalanan yang menyelenggarakan
haji dan umroh tidak memiliki izin dan beberapa di antaranya
menelantarkan jemaahnya sehingga gagal berangkat ke Tanah Suci karena
tak dapat visa dari Kedubes Arab Saudi.<br />Anggota DPR lainnya yang juga
turut dalam kunjungan pengawasan tersebut masing-masing Hasrul Azwar
dan Ali Maschan Moesa. Mereka termasuk delegasi Tahap II yang melakukan
pengawasan pelaksanaan haji tahun 1433 H/2012 M ke Mekkah, Medinah dan
Jeddah, Arab Saudi.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-10492721683381303772012-10-23T01:47:00.000-07:002012-10-23T01:47:10.602-07:00Menag: Program "Visitasi" Kesehatan Haji Agar Diteruskan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRcmE5Mdr6OXJny6a5PQ4KwWQOPv_yX103OA_wvTNimxISzkNf9iUUWL9o" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRcmE5Mdr6OXJny6a5PQ4KwWQOPv_yX103OA_wvTNimxISzkNf9iUUWL9o" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Mekkah, 23/10 (ANTARA) - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan
program kesehatan mendatangi atau "visitasi haji" yang dilakukan petugas
kesehatan haji di Arab Saudi terbukti mengurangi angka jemaah wafat
sehingga program yang pertama kali dilakukan tersebut perlu diteruskan.<br />"Program
visitasi itu relatif 'ampuh' dalam pendekatan terhadap jemaah usia
lanjut, sehingga perlu dilakukan dengan teratur" kata Menteri Agama
selaku Amirul Hajj di depan ratusan petugas jemaah petugas penyelenggara
haji Inndonesia di Mekkah, Selasa.<br />Program visatasi haji merupakan
inisiatif para petugas kesehatan haji di Balai Pengobatan Haji Indonesia
(BPHI) serta di sektor-sektor yang sengaja mengadakan pendekatan dengan
para jemaah dengan cara secara rutin melakukan kunjungan pendekatan ke
pondokan para jemaah sekaligus memberikan bimbingan di bidang kesehatan
dan konsultasi serta nasihat bagi mewujudkan ibadah secara sehat.<br />Ia
menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh petugas haji karena
menurut laporan sementara terbukti bahwa pelaksanaan haji tahun ini
lebih baik dibanding pelaksanaannya tahun lalu.<br />Namun, tambah
Menteri, di depan sejumlah anggota Komisi VIII DPR dan Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, masih ada tugas yang
paling menantang beberapa hari mendatang.<br />Tugas penting itu adalah prosesi haji di Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina).<br />"Tentu
tugas dan tanggung jawab saudara-saudara masih akan dituntut untuk
mencermati segala kemungkinan yang dapat terjadi bagi upaya
terselenggaranya pelaksanaan haji yang berlangsung dengan baik," kata
Suryadharma Ali.<br />"Bandel"<br />Terkait lebih banyaknya jemaah laki-laki
yang meninggal dari 92 orang yang telah meninggal musim haji tahun ini,
Menteri Agama mengatakan, jemaah laki-laki ternyata sedikit" bandel".
Mereka tidak sempat ke dokter dan ke rumah sakit, tapi langsung selesai.
Padalah secara fisik selama ini diketahui laki-laki lebih kuat,
tambahnya.<br />Oleh sebab itu, ia mengingatkan lagi kepada para petugas
kesehatan di Armina agar lebih cermat melihat gejala-gejala kesehatan
para jemaah haji dan cepat bertindak sesuai keperluan.<br />Petugas
transportasi, penempatan jemaah dan katering juga harus memperhitungkan
dengan cermat kebutuhan para jemaah haji, lanjutnya.<br />"Bidang
transportasi, jangan sampai terjadi penumpukan jemaah yang dapat
menyebabkan ketidaknyamanan beribadah. Penempatan jemaah haji kuota di
maktab harus diutamakan daripada masuknya jemaah nonkuota. Di bidang
katering, jangan sampai nasi basi yang diterima para jemaah," demikian
Suryadharma Ali.<br />Sementara itu ,Menko Kesra Agung Laksono memuji
upaya para petugas haji yang tidak kenal lelah mengurus secara baik
lebih 211.000 jemaah dengan latar belakang ekonomi, pendidikan dan
kultur yang berbeda-beda.<br />Ia juga berterima kasih kepada Menteri
Agama yang telah memberi izin pesawat haji mengangkut pulang ribuan
warga negara Indonesia yang telah habis izin tinggalnya di Arab Saudi.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-81394877966223259432012-10-23T01:46:00.000-07:002012-10-23T01:46:26.888-07:00Dokter Spesialis Aktifkan Seluler Selama Wukuf<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQFvrjYHBu88FmWw5iQs0zUpAv48Q2g_VqVFxnDTSjRbwN5M8LgDMSJMRs" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQFvrjYHBu88FmWw5iQs0zUpAv48Q2g_VqVFxnDTSjRbwN5M8LgDMSJMRs" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Makkah, 23/10 (ANTARA) - Dokter spesialis akan membuka saluran
teleponnya selama wukuf di Arafah untuk memberikan konsultasi jarak jauh
dengan dokter kelompok terbang jika dibutuhkan dalam melayani jamaah
dan menekan angka kematian.<br />
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daerah
Kerja Jeddah Ananto Prasetya di Makkah, Selasa mengatakan inovasi
dilakukan untuk mengefektifkan keterbatasan petugas dengan kemungkinan
permasalahan kesehatan yang akan muncul.<br />
Saat ini terdapat tiga
dokter spesialis dan empat dokter umum di Daker Jeddah. Daker Jeddah
menjadi pelaksana satuan tugas di Arafah, sementara Daker Makkah menjadi
Satgas Muzdalifah dan Daker Mina menjadi Satgas di Mina.<br />
Selama di Arafah, Petugas Kesehatan Daker Jeddah akan mendapat bantuan dari Petugas Kesehatan Daker Mina dan sebaliknya.<br />
Melalui
sistem komunikasi jarak jauh tersebut maka dokter keloter yang berada
di masing-masing maktab (wilayah pemukiman di Arafah) bisa berkonsultasi
jika membutuhkan advis ahli.<br />
Di Arafah 211.000 anggota jamaah
Indonesia akan dibagi dalam 72 maktab, 70 untuk jamaah reguler dan 2
untuk jamaah dari Penyelenggara Ibadah Haji Khusus.<br />
Pada setiap maktab akan terdapat 6-7 kelompok terbang. Masing-masing kelompok terbang dilayani oleh satu dokter dan dua perawat.<br />
Jadi, di masing-masing maktab akan terdapat 6-7 dokter dan 12-14 perawat.<br />
"Mereka
inilah yang akan berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk advis
ahli, atau menilai diperlukan dokter spesialis untuk mengambil tindakan
atau memutuskan untuk merujuk ke rumah sakit terdekat di Makkah atau
Rumah Sakit Arab Saudi," kata Ananto.<br />
Inovasi tersebut diharapkan bisa memberikan layanan lanjutan yang lebih lanjut dan pada akhirnya bisa menekan angka kematian.<br />
Nomer telepon seluler dokter spesialis itu akan diberikan kepda seluruh dokter keloter untuk dicatat dan digunakan.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-73574776536936948632012-10-23T01:45:00.002-07:002012-10-23T01:45:24.609-07:00DPR : Tenaga Kesehatan Sudah Lakukan Tugas Maksimal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQe7VxTR43clV5Z64ygPMRLJEcu3gOh7H9r18r9egkBNujuqhWUqG2Msw" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQe7VxTR43clV5Z64ygPMRLJEcu3gOh7H9r18r9egkBNujuqhWUqG2Msw" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Mekkah, 22/10 (ANTARA) - Tim Pengawas Haji DPR RI menilai tenaga
kesehatan sudah melakukan tugas secara maksimal meskipun dengan kondisi
terbatas.<br />Dua anggota Komisi IX DPR yang menjadi anggota Tim Pengawas
Haji 2012, Putih Sari (Fraksi Gerindra) dan Churmania Abdul Halim
(Fraksi PKB) seusai meninjau Balai Pengobatan Haji Indonesia di Mekkah,
Senin, mengatakan, jika dibandingkan dengan jumlah dokter dan petugas
kesehatan yang sekitar 300-an dan jumlah anggota jamaah yang 211.000
orang maka apa yang dilakukan sudah maksimal.<br />"Kami memberi apresiasi
kepada tugas kesehatan yang sudah bekerja dengan baik dan penuh
dedikasi melayani jamaah haji," kata Putih.<br />Pada kunjungan tersebut
Putih dan sejumlah anggota tim pengawas lainnya melihat fasilitas dan
kondisi pasien di ruang perawatan dan tuang ICU.<br />Di Balai Pengobatan Haji Indonesia Mekkah hari ini terdapat 114 jamaah yang dirawat dan 35 dirujuk ke RS Arab Saudi.<br />Data
jamaah yang meninggal di wilayah Mekkah per-21 Oktober sebanyak 72
orang, sementara total jamaah meninggal baik di Mekkah, Madinah dan
Jeddah saat ini sebanyak 97 orang.<br />Pada kesempatan itu sempat juga
ditanyakan tentang fasilitas ruangan di penginapan jamaah yang dinilai
kurang memadai, Kasie Pelayanan Kesehatan Mekkah Muhammad Ilyas
mengatakan bahwa memang ada ketentuan internasional tentang rasio jumlah
pasien dengan ruangan diperlukan dalam pelayanan kesehatan yakni 1:4
meter.<br />Namun, kondisi di lapangan, khususnya di penginapan
(pemondokan) pada musim haji termasuk dalan kategori kondisi darurat
sehingga acapkali kebutuhan ruangan tidak bisa dipenuhi karena keadaan.<br />Sementara
petugas kesehatan lain dalam kesempatan berbeda mengatakan dalam
memberi pelayanan kesehatan banyak hal yang harus mengacu pada ketentuan
di Arab Saudi, termasuk batas layanan yang boleh diberikan oleh BPIH.<br />Dia
memberi contoh, bahkan jika terjadi kecelakaan dan jamaah meninggal
maka petugas kesehatan Indonesia tidak boleh mengambil tindakan.<br />Petugas
yang berwenang menangani mayat adalah petugas kesehatan Saudi, termasuk
yang mengeluarkan keterangan resmi dan alasan atau penyebab jamaah
meninggal.<br />(T.E007</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-46718927551083804222012-10-23T01:44:00.003-07:002012-10-23T01:44:38.596-07:00DPR : Kemampuan Fisik Hendaknya Jadi Syarat Berhaji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ7cO-h60Stb28R1MNhvDs72GMKxhg34IOSyZhaSfEyeN0TU71kHuvKAVY" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ7cO-h60Stb28R1MNhvDs72GMKxhg34IOSyZhaSfEyeN0TU71kHuvKAVY" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Makkah, 22/10 (ANTARA) - Seluruh komponen bangsa hendaknya mengambil
sikap atas batas kemampuan fisik calon jamaah haji agar angka kematian
tidak terus membengkak.<br />Dua anggota Komisi IX DPR yang menjadi
anggota Tim Pengawas Haji 2012, Putih Sari (Fraksi Gerindra) dan
Churmania Abdul Halim (Fraksi PKB) seusai meninjau Balai Pengobatan Haji
Indonesia di Mekkah, Senin, mengatakan kemampuan fisik calon jamaah
hendaknya menjadi salah satu prasyarat utama calon haji.<br />Dalam pemantauan Putih sebagian besar jamaah yang meninggal dan sakit akibat penyakit yang disandangnya sejak di tanah air.<br />Dia melihat sejumlah jamaah yang secara fisik tidak mampu melaksanakan ibadah haji tetapi kenyataannya berangkat juga.<br />"Selayaknya,
mereka membadalkan hajinya pada anak atau sanak saudara seperti yang
menjadi kebijakan bagi pemerintah Malaysia," kata Putih.<br />Sementara
Churmania menyatakan agama juga mengatur bahwa orang tidak mampu
melaksanakan ibadah haji karena fisiknya lemah bisa membadalkan hajinya.<br />Membadal adalah mewakilkan ibadah haji kepada anak atau sanak saudara yang mampu secara fisik dan finansial.<br />"Kita
tau ibadah haji ini hampir 90 persen membutuhkan kemampuan fisik yang
prima," kata Curmania. Jamaah haji diwajibkan berihram, umrah (tawaf dan
sa'i) wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar
jumrah, tawaf ifadah dan tawaf wada (perpisahan).<br />Keputusan
menerapkan syarat kemampuan fisik itu harus melibatkan semua komponen
bangsa terkait, seperti Kemenag RI, DPR RI, MUI, tokoh masyarakat dan
ormas Islam.<br />Saat ini jumlah jamaah yang meninggal 97 jiwa.<br />Sebelumnya,
Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan tidak mungkin melarang
seseorang untuk tidak pergi ke tanah suci karena tua dan lemah fisik.<br />"Haji
itu unik, jamaah mau berangkat dengan kondisi apapun. Tidak peduli
dengan usia tua atau keadaan kesehatan seperti apa. Sebagian mereka rela
meninggal di tanah suci bahkan ada yang ingin meninggal di tanah suci,"
kata Suryadharma di Jeddah, Kamis (18/10), ketika ditanya tentang
usulan perlunya kualifikasi kemampuan fisik bagi calon haji.<br />Dia juga
menyatakan bahwa wacana tentang perlu pembatasan usia dan kualifikasi
fisik pernah dilontarkan tetapi akibatnya sejumlah pihak marah.<br />Di
sisi lain dia mengungkapkan bahwa jamaah Indonesia tertua tahun ini
berusia 110 tahun dengan kondisi fisik yang masih baik dan mampu
berjalan tanpa tongkat.<br />Calon haji tertua itu adalah Karto Marsaid
bin Sonodrono (110) yang bergabung bersama kelompok terbang 6 dari
embarkasi Banjarmasin dengan pesawat Garuda GA 8106.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-39908634903030995662012-10-23T01:42:00.003-07:002012-10-23T01:42:30.652-07:00Anggito: 15 Pihk Terindikasi Tipu Calon Jamaah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRV8EVF4ZXRgwHK5f9vDcgv6_WU_z53hSv3Gv8myICP0UY0Xy_dUA" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRV8EVF4ZXRgwHK5f9vDcgv6_WU_z53hSv3Gv8myICP0UY0Xy_dUA" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
<div id="news-desc" style="text-align: justify;">
Jeddah, 22/10 (ANTARA) - Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag
RI Anggito Abimanyu menyatakan, 15 penyelenggara ibadah haji khusus
(dahulu ONH Plus) terindikasi melakukan penipuan terhadap jamaah
sehingga mereka tidak bisa berangkat.<br />Anggito di Mekkah, Senin,
mengatkan, saat ini dia sudah mendapatkan laporan terkait dengan
sejumlah jamaah yang tidak bisa berangkat meskipun sudah membayar
sejumlah uang kepada travel.<br />Dia membaginya dalam dua kasus,
perusahaan travel liar yang tidak memiliki izin dari Kemenag RI dan
perusahaan travel resmi yang berizin. Untuk perusahaan tak berizin, dia
mengatakan tidak bisa berbuat banyak karena memang mereka tidak memiliki
izin dari Kemenag.<br />Anggito mengimbau kepada jamaah yang merasa
tertipu untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib. Sementara pada 15
PIHK yang memiliki izin tersebut, Anggito menyatakan akan menyelidikinya
karena saat ini dia baru menerima informasi dari satu sisi.<br />"Jika
terbukti bersalah kita akan memberi sanksi yang tegas, termasuk
penutupan ijin travel tersebut," kata Anggito. Dia juga akan turut
melaporkan ke polisi agar travel itu mendapat sanksi dan mengembalikan
dana jamaahnya.<br />Dia juga menjelaskan, hingga pemantauan saat ini,
praktik mengapa jamaah batal berangkat disebabkan travel tersebut tidak
mendaftarkan jamaahnya ke Kemenag RI. "Jika terdaftar maka jamaah
tersebut akan mendapat nomer porsi," kata Anggito.<br />Bedanya dengan
jamaah reguler, membayar Rp25 juta ke bank mitra, lalu mendaftar ke
Kemenag, sementara untuk PIHK biayanya 3000 dolar AS.<br />"Praktik yang
terdadi pada jamaah PIHK, jamaah mempercayakan pendafaran kepada travel
dan tidak mengecek nomer porsinya sehingga mereka tidak tau tanggal
kepastian bisa berangkat," kata Anggito.<br />Setiap calon haji yang sudah
mendapat nomor porsi bisa mengecek jadwal keberangkatannya melalui
website resmi Kemenag di haji.kemenag.go.id.<br />Akibat terlalu percaya
dan ketidaktauan tersebut hingga jelang habis masa keberangkatan calon
jamaah tidak juga tau kepastiannya, sementara sudah melakukan walimahtu
safar dan bersiap untuk haji, tapi hingga kini tak kunjung juga
berangkat.</div>
H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4606673016115919813.post-16263144695224295982012-10-23T01:41:00.005-07:002012-10-23T01:41:48.813-07:00Calhaj Bosnia Jalan Kaki Ke Mekkah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS6fJlBeyZ_OIcbMYgu7TEnp0NzdH3WaEABRev_1OMALgh8Wlqa0g" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS6fJlBeyZ_OIcbMYgu7TEnp0NzdH3WaEABRev_1OMALgh8Wlqa0g" /></a></div>
<h3 class="newstitle">
</h3>
Kairo, 22/10 (ANTARA) - Calon haji Bosnia jalan kaki menempuh jarak
6.000 kilometer hingga mencapai kota suci Mekkah, Arab Saudi untuk
menunaikan rukun Islam ke-5 itu.<br />Pria Bosnia bernama Stad Hadzish
yang berusia 47 tahun telah tiba di Mekkah dengan jalan kaki dari
negaranya, kantor berita Arab Saudi, SPA melaporkan, Senin.<br />Disebutkan,
calon haji (calhaj) tersebut dalam kondisi sehat wal afiat setelah
menempuh sekitar 6.000 km dari desa asalnya di wilayah Bosnia utara.<br />"Saya
mulai meninggalkan rumah di kampung halaman saya sejak Juni silam
dengan niat yang teguh untuk menunaikan ibadah haji," kata Stad Hadzish.<br />Alasan naik haji lewat jalan kaki itu dilakukannya karena tidak mampu biaya.<br />"Saya
melakukan ini karena nekat saja. Sejak dulu saya berniat beribadah
haji, tapi tidak mampu biaya bila perjalanan normal seperti jamaah calon
haji yang biasanya naik pesawat," katanya.<br />Selama dalam perjalanan itu, Stad mengaku hanya membekali dirinya dengan uang tunai sebesar 200 euro.<br />Hingga mencapai Arab Saudi, Tad menempuh jalan berliku melewati enam negara.<br />Stad
telah berganung dengan sekitar dua juta calon haji dari berbagai
pelosok dunia untuk menapak tilas perjalanan suci Nabi Ibrahim tersebut.H. Hannan Putra, Lchttp://www.blogger.com/profile/17589202561774398279noreply@blogger.com0