Harun mengatakan jumlah pasti yang akan berangkat belum diketahui, karena pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH belum dapat dilakukan.
"Kami masih menunggu informasi dan edaran dari pusat," ujarnya.
Dia menyampaikan jika telah mendapat konfirmasi dari pusat mengenai berapa biaya pelunasan BPIH ini maka pihaknya akan mengumumkannya di setiap Masjid dan Kantor Urusan Agama (KUA) yang berada di Wilayah Indragiri Hilir.
Terkait JCH asal Indragiri Hilir tahun ini dia menyebutkan bahwa jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya yang berangkat lebih dari 500 orang," sebutnya.
Menurut Dia penurunan ini disebabkan pada saat pendaftaran lalu, harga kelapa di Indragiri Hilir tidak stabil dan cenderung mengalami penurunan harga.
"Ekonomi di Indragiri Hilir ini sangat bergantung pada komoditas kelapa," ucapnya
Kemudian disamping itu dia juga menyampaikan bahwa proses pendaftaran JCH maupun proses lainnya sampai saat ini tidak menemukan kendala yang begitu berarti.
"Kendala pasti ada, namun hal itu bukanlah alasan untuk memperlamban pekerjaan," katanya. (Antara)