• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

410 Jch Inhil Berangkat Haji Tahun Ini

TEMBILAHAN,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, menyatakan ada sekitar 410 orang Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini.
"Namun kami belum dapat memastikan apakah dari keseluruhannya berangkat atau tidak karena keputusan Presiden sampai saat ini belum kami terima," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kabupaten Indragiri Hilir Harun di Tembilahan, Jumat.
Harun mengatakan jumlah pasti yang akan berangkat belum diketahui, karena pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH belum dapat dilakukan.
"Kami masih menunggu informasi dan edaran dari pusat," ujarnya.
Dia menyampaikan jika telah mendapat konfirmasi dari pusat mengenai berapa biaya pelunasan BPIH ini maka pihaknya akan mengumumkannya di setiap Masjid dan Kantor Urusan Agama (KUA) yang berada di Wilayah Indragiri Hilir.
Terkait JCH asal Indragiri Hilir tahun ini dia menyebutkan bahwa jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya yang berangkat lebih dari 500 orang," sebutnya.
Menurut Dia penurunan ini disebabkan pada saat pendaftaran lalu, harga kelapa di Indragiri Hilir tidak stabil dan cenderung mengalami penurunan harga.
"Ekonomi di Indragiri Hilir ini sangat bergantung pada komoditas kelapa," ucapnya
Kemudian disamping itu dia juga menyampaikan bahwa proses pendaftaran JCH maupun proses lainnya sampai saat ini tidak menemukan kendala yang begitu berarti.
"Kendala pasti ada, namun hal itu bukanlah alasan untuk memperlamban pekerjaan," katanya. (Antara)
Share:

Aktivitas Bandara Supadio Normal Saat Idul Adha

Sungai Raya, Kalbar, 26/10 (ANTARA) - Aktivitas penerbangan di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, berjalan normal atau tidak mengalami lonjakan jumlah penumpang saat Lebaran Haji (Idul Adha) tahun ini.
"Aktivitas penerbangan pada Labaran Haji tahun ini berjalan normal. Artinya tidak ada terjadi peningkatan penumpang," kata General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio, Abiyoso, Jumat.
Dia menyatakan, kenaikan penumpang masih saat menjelang Lebaran Haji hanya terjadi pada saat keberangkatan jamaah calon haji Kalimantan Barat menuju embarkasi di Batam, Kepulauan Riau.
"Jumlahnya masih seperti tahun lalu, meski ada kenaikan namun jumlahnya tidak signifikan," tuturnya.
Dari informasi yang di dapat, jumlah jamaah calon haji Kalimantan Barat pada tahun 2012 ini tercata 2.315 orang. Namun yang berangkat hanya 2.303 orang.
"Sejauh ini untuk pelayanan keberangkatan jamaah haji dari Supadio Pontianak ke Batam, menurut saya sudah maksimal. Karena kita sebagai penyedia jasa penerbangan sudah memenuhi berbagai kebutuhan penumpang yang bekerjasama dengan instansi terkait," tuturnya.
Abiyoso menambahkan, selama tahun 2012 ini, peningkatan penumpang paling besar dirasakan pada bulan Juli hingga September lalu, bahkan pada saat itu kenaikan jumlah penumpang paling besar dalam beberapa tahun terakhir.
"Peningkatan penumpang di Bandara Supadio Pontianak selama musim mudik dan balik pada Lebaran Idul Fitri baru lalu mencapai 40 persen. Pada Lebaran tahun ini luar biasa tinggi dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, peningkatan hanya 30 persen dan tahun ini meningkat 10 persen menjadi 40 persen dari hari biasa," tuturnya.
Share:

Dirjen Haji: Tak Ada Kejadian Signifikan


Mekkah, 26/10 (ANTARA) - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan sejauh ini tidak ada kejadian yang signifikan terkait prosesi ibadah haji, dan yang masih perlu perhatian adalah di Mina dan melontar jumrah.
"Di Mina itu kan dua malam, diperlukan fisik yang prima, tidak seperti di Afarah yang hanya satu malam. Dari Mina Jadid ke proses lempar jumrah sekitar empat kilometer. Jemaah hendaknya mengikuti ketentuan waktu yang telah ditetapkan dalam melakukan lempar jumrah untuk menghindari desak-desakan," kata Anggito, usai sholat Jumat, di Mekkah.
Pada Jumat siang, seluruh jemaah haji Indonesia telah berada di Mina setelah melakukan wukuf di Arafah Kamis siang dan mabit di Muzdalifah Kamis malam.
Usai mabit, jemaah Indonesia sebagian langsung ke Masjidil Haram mengikuti prosesi tawaf dan wukuf, terutama jemaah haji khusus sedangkan sebagian besar jemaah haji, terutama yang reguler melanjutkan pergerakan ke Mina setelah mabit dan mengambil kerikil di Muzdalifah untuk melempar jumrah di Mina.
Menurut data terakhir, lanjutnya, jemaah yang meninggal sampai Jumat pagi di Tanah Suci berjumlah 120 orang. Jemaah yang disafariwukufkan karena kesehatannya terganggu sebanyak 178 orang dan jemaah yang dibadalkan hajinya tercatat 148 orang.
Pergerakan jemaah, menurut Anggito, berlangsung lancar. Biasanya dari Arafah ke Mesjidil Haram yang jaraknya sekitar 25 kilometer memakan waktu tiga sampai empat jam dalam keadaan selepas wukuf. Sedangkan Kamis malam hanya memakan waktu sekitar 30 menit.
ONH plus
Di Arafah, lanjutnya, memang ada masalah dengan jemaah haji ONH (Ongkos Naik Haji) Plus mengenai tanda yang disatukan. Namun semua akhirnya dapat memahami dan tidak ada masalah dengan urusan penempatan tersebut, katanya, sambil menambahkan ia terus-menerus memantau kejadian di lapangan atas pergerakan 211.000 jemaah haji Indonesia tahun ini.
Yang masih perlu menjadi perhatian, tambahnya, pondokan di Mina yang waktu jemaah menginap lebih lama satu hari daripada di Arafah, walaupun setiap maqtabnya menggunakan pendingin udara (ac), tidak seperti di Arafah yang tendanya tidak mengunakan AC.
Selanjutnya, perhatian juga perlu perhatian atas prosesi pelemparan jumrah yang perlu dipahami oleh semua jemaah haji agar tidak memaksakan diri dan menghindari desak-desakan, dan proses kepulangan jemaah haji yang akan berlangsung dimulai 30 Oktober 2012.
"Sekali lagi saya imbau jemaah haji kita jangan memaksanakan diri melempar jumrah di luar jam yang ditentukan," katanya, terkait kemungkinan pelaksanaan pelemparan yang bersamaan dengan masyarakat internasional, terutama keturunan Arab, Eropa, dan Asia Selatan yang fisiknya relatif lebih basar dibanding umumnya jemaah haji Indonesia.
Sedangkan kegiatan Idul Adha di Mekkah yang dilakukan Misi Haji Indonesia, katanya, adalah memotong hewan kurban unta dan kambing yang direncakakan akan berlangsung Jumat sore waktu Arab Saudi atau Jumat malam WIB.
Share:

13 Haji Indonesia Meninggal Selama Prosesi Wukuf

Mekkah, 26/10 (ANTARA) - Sebanyak 13 haji Indonesia meninggal dunia selama prosesi wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi, Kamis (25/10), sehingga secara keseluruhan jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi hingga Jumat telah mencapai 120 orang.
"Ini tergolong banyak," kata petugas kesehatan Misi Haji Indonesia, dr. Ramon Andreas, di Mekkah, Jumat, saat dikonfirmasi mengenai angka jamaah haji meninggal selama prosesi wukuf yang pada malam harinya diikuti mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina.
Ia mengungkapkan prosesi wukuf di Arafah merupakan masa-masa kritis jamaah haji karena prosesi itu menuntut kesiapan fisik, sementara 80 persen lebih jamaah haji Indonesia berusia di atas 60 tahun.
Sebanyak 80 persen dari jamaah Indonesia yang meninggal di Tanah Suci berusia di atas 65 tahun.
Saat ini, ketika takbir Idul Adha berkumandang di masjid-masjid di Mekkah, jamaah haji Indonesia yang tahun ini berjumlah 211.000 orang sedang memenuhi maktab-maktab di Mina guna melanjutkan prosesi ibadah haji berupa melempar jumrah langsung setelah mabit pada malam harinya di Muzdalifah.
Sejumlah jemaah lainnya mendahulukan melakukan thawaf dan sa'i di Masjidilharam sebelum melempar jumrah, terutama para jemaah haji khusus, karena alasan menghindari kemacetan di kawasan Mina dan Muzdalifah.
Setelah wukuf yang merupakan ritual puncak haji di Padang Arafah (25/10), jamaah haji boleh mendahulukan melakukan salah satu dari dua prosesi lanjutan haji, masing-masing melempar jumrah Aqobah di Mina atau melaksanakan tawaf dan sa'i di Masjidilharam.
Selesai melakukan salah satu pilihan tersebut, jamaah haji dapat melepas pakaian ihrom dan melanjutnya prosesi lainnya seperti melempar jumrah hari kedua dan ketiga untuk tiga "simbol setan" itu, Aqobah, Ula dan Wusto serta mencukur rambut (tahalul).
Share:

Kakanwil Kemenag Jatim Evaluasi Kbih Mojokerto

Surabaya, 26/10 (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur H Sudjak berjanji akan mengevaluasi sebuah KBIH di Mojokerto yang menyebabkan 36 calon haji gagal berangkat menunaikan ibadah haji.
"Kami sedang menurunkan tim untuk melakukan evaluasi, tapi bentuk sanksi tegasnya nanti akan dibahas tim itu," katanya kepada ANTARA setelah mengikuti Shalat Idul Adha 1433 H di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi gagalnya 36 calon haji asal Mojokerto berangkat ke Tanah Suci (diduga KBIH Almadinah), serta gagalnya 22 masyarakat Jember menjadi calon haji non-kuota (diduga Travel Isbir).
"Kalau KBIH yang menangani calon haji reguler atau PIHK yang menangani calon haji khusus, maka kami dapat menjatuhkan sanksi, karena mereka memang mengurus izin kepada kami (Kemenag)," katanya.
Namun, kasus di Jember bukan menjadi tanggung jawab Kemenag, karena masyarakat menjadi urusan "travel" (biro perjalanan) "Isbir" Jember. "Kalau KBIH dan PIHK menjadi urusan kami, tapi travel bukan urusan kami," katanya.
Ditanya sikap yang harus dilakukan masyarakat Jember atas kasus yang dialami, ia menyarankan masyarakat yang dirugikan "travel" Isbir untuk melapor ke aparat kepolisian.
"Kami tidak dapat menindak tegas biro travel, karena mereka tidak ada kaitan dengan kami, sebab mereka memang tidak mengajukan izin kepada kami. Izin mereka adalah izin travel, karena itu masyarakat harus hati-hati," katanya.
Senada dengan itu, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf mengimbau masyarakat untuk berhati-hati memilih "travel" agar kasus gagalnya 22 calon haji non-kuota dari Jember untuk berangkat ke Tanah Suci tidak akan terulang.
"Jangan mudah percaya kepada travel, kecuali travel yang sudah teruji," katanya saat ditemui di sela-sela penyerahan hewan kurban dari Muspida Jatim kepada Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Ia mengingatkan KBIH atau travel yang tidak kredibel akan ditinggalkan masyarakat. "Kalau kredibel ya bertahan, kalau tidak kredibel pasti akan ditinggalkan, hanya soal waktu saja," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap Kemenag Jatim menindak tegas KBIH yang nakal dengan tidak memberikan kuota haji, sedangkan travel yang nakal hendaknya disikapi masyarakat dengan melapor ke polisi agar tidak terulang.
Setelah Shalat Idul Adha 1433 H yang juga diikuti mantan Wapres H TRy Sutrisno itu, Panitia Idul Adha di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyerahkan 78 ekor kambing dan 29 ekor sapi yang merupakan bantuan Muspida Jatim kepada masyarakat.
Sementara itu, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Jatim yang berpusat di Islamic Centre mendistribusikan 102 ekor kambing dan 12 ekor sapi kepada masyarakat yang berhak.
Share:

Ibadah Haji Penerapan Demokrasi Dalam Islam

Bandarlampung, 26/10 (ANTARA) - Ibadah haji di Tanah Suci yang dilaksanakan umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, merupakan perwujudan ajaran Islam yang memandang manusia sebagai makhluk setara tanpa membedakan apa pun, kata Drs.H.M. Lutfi Azis, khatib salat Iduladha 1433 Hijriah.
Menurut Khatib, pada khotbah Iduladha di Masjid Al Mukmin Sukarame, Bandarlampung, Jumat, Islam mengajarkan umatnya untuk bersatu padu dan bersikap demokratis, tanpa memandang asal-usul, pangkat, maupun jabatan.
"Pada hari ini seluruh umat Islam dari berbagai penjuru dunia dengan pakaian ihram tanpa jahitan, melepaskan semua atribut, pangkat, dan jabatan untuk bersama-sama wukuf di Padang Arafah melaksanakan rukun ibadah haji," kata dia pula.
Di Tanah Suci itu, seluruh umat Islam tidak lagi memandang perbedaan satu sama lain, bersama-sama melaksanakan ibadah untuk satu tujuan yang sama, mendapatkan rahmat dan rida dari Allah Swt.
Ajaran Islam yang demokratis itu, menurut khatib, seharusnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh umat Islam di Indonesia sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta bangsa dan negara.
"Semoga seluruh umat Islam yang menunaikan ibadah haji itu, sekembalinya ke Tanah Air dapat menjadi haji yang mabrur dan membawa dampak perubahan yang positif bagi masyarakat di sekitarnya," katanya.
Khatib mengingatkan pula ibadah haji yang di dalamnya melekat pula semangat untuk berkurban bagi kepentingan dan kebaikan bersama.
"Semangat berkurban itu seharusnya terus kita tumbuhkan bersama-sama di tengah masyarakat dan bangsa ini sehingga dapat membawa kemaslahatan umat dan kemajuan yang kita cita-citakan," ujar khatib itu pula.
Pengurus Masjid Jami Al Mukmin menyebutkan pada Idulkurban tahun 2012 ini terkumpul tujuh ekor sapi untuk kurban, dan 16 ekor kambing.
Selain diserahkan ke masjid, sejumlah umat Islam di Kelurahan Sukarame I, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung itu juga mengelola bersama tabungan untuk pembelian hewan kurban, antara lain, mendapatkan empat ekor sapi yang akan disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerimanya.
"Pada tahun ini, ibadah kurban umat Islam di sini dan umumnya menjadi lebih semarak dengan jumlah hewan kurban yang dapat dikumpulkan lebih banyak dari tahun sebelumnya," ujar Ustaz Mufid, S.Ag., pemuka agama setempat.
Share:

Berhaji Tidak Harus Ke Tanah Suci?

Bengkulu, 26/10 (ANTARA) - Khatib Syaifudin mengatakan, umat muslim tidak harus berhaji ke tanah suci tapi cukup dengan niat dan mengamalkan dana untuk berangkat haji itu kepada orang yang membutuhkannya.
Dalam khotbah pada shalat Idul Adha di Bengkulu, Jumat, ia mencontohkan, seorang tukang sol sepatu Al Hamid berniat menunaikan ibadah haji, tapi belum jadi berangkat karena menunggu giliran.
Tiba-tiba seorang tetangganya sangat butuh uang untuk makan dan kebetulan terkena musibah saat itu, uang hajinya diberikan kepada tetangga yang membutuhkan tersebut.
Perbutannya itu diketahui seorang ulama besar yang mendapat ilham dari malaikat , bahwa Allah pada musim haji saat itu hanya menerima dua ibdah haji dari ribuan umat muslim sedunia.
Salah satunya adalah ibadah haji Al Hamid, kemudian ulama besar itu mencari Al Hamid dan akhirnya bertemu.
Ia bertanya kepada Alhamid, "kapan anda menunaikan ibdhah haji?" ia menjawab belum pernah tapi sebelumnya punya niat, namun tidak kesampaian karena dana untuk haji itu diberikan kepada tetangga yang sangat membutuhkan, katanya.
Berdasarkan kisah itu, maka disimpulkan amal berhaji tidak harus ke tanah suci tapi cukup memberikan amal saleh kepada yang membutuhkan dan sudah punya niat untuk berhaji.
Namun secara garis besar umat muslim yang mampu diwajibkan untuk menunaikan ibdah haji dan berupaya mendapat haji yang mambrur, ujarnya.
Mengenai hari kurban, umat muslim juga wajib berkurban bagi yang mampu dan memberikan dagingnya pada masyarakat membutuhkannya.
Berkuban dalam arti luas dapat dilakukan setiap manunsia, terutama dalam kehidupan sehari-hari termasuk bekerja dijajaran pemerintahan maupu swasta.
Bila budaya kurban dilaksanakan dengan baik Insya Allah budaya korupsi akan habis minmal dapat ditekan, ujarnya.
Gubernur Bengkulu di wakili Sekda Provinsi Bengkulu melaksanakan sahal id di Masjid Raya Padang Harapan dan diikuti seluruh jajaran pemerintah daerah itu.
Share:

Amirulhajj Kunjungi Jamaah Di Arafah

Arafah, 26/10 (ANTARA) - Amirulhajj yang juga Menteri Agama RI Suryadharma Ali mengunjungi jamaah di Maktab 19 Arafah yang diisi antara lain jamaah dari Bekasi, Tangerang dan Jakarta saat wukuf di Arafah, Kamis.
Jamaah yang sedang berzikir dan beristirahat pada pukul 16.30 waktu Saudi itu segera bangkit di tendanya saat diberi tau pria yang melongok di tenda mereka adalah Amirulhajj.
Sejumlah jamaah langsung berdiri ingin melihatnya saat salah seorang dari mereka mendaulat Menteri untuk berbicara sepatah dua kata.
Menteri memulai sambutannya dengan memohon maaf jika dalam pelaksanaan wukuf ada kekurangan. Namun, diingatkanya pemerintah terus memperbaiki kualitas pelayanan dari tahun ke tahun.
Suryadharma Ali menyampaikan bahwa kualitas pelayanan jamaah sekarang lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Namun, perbaikan kualitas itu tidak dirasakan jamaah karena jamaah yang berangkat tahun lalu tidak sama dengan tahun kemarin, begitu juga dengan yang berhaji tahun 2010 tidak sama dengan yang berhaji di tahun 2009.
"Jika tahun-tahun sebelumnya jarak jamaah ke Masjidil Haram bisa 9, 7, dan 4 kilometer, maka jarak itu kini hanya 2,5 kilometer," katanya memberi contoh.
Dia berharap jamaah tahun ini mendapat haji mabrur dan memberi kebaikan kepada sekelilingnya sehingga bisa memberi perubahan yang lebih baik bagi lingkungan hingga bagi bangsa.
Hadir mendampingi Menteri, Sekjen Kemenag RI Bahrul Hayat, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Irgan Chairil Mahfuz, Kapuspinmas Kemenag Zubaedi dan sejumlah pejabat lainnya.
Setelah itu, jamaah berebut menyalami Menteri dan meminta foto. Seorang perwakilan dari Kloter Jakarta mengapit tangan Suryadharma dan meminta agar mengunjungi tenda mereka.
Menteri berjalan tersendat-sendat karena di sepanjang jalan setapak yang dilapisi puluhan orang, laki dan perempuan berebut ingin foto bersama.
Aksi foto bersama dengan kamera saku dan telepon seluler terus berlangsung hingga Suryadharma keluar dari Maktab 19. Setelah itu dia mengunjungi Maktab 67 yang diisi kloter dari Kabupaten Garut dan kloter lainnya.
Share:

Sekjen Tentang Penipuan: Akan Kami Tindak Tegas

Arafah, 26/10 (ANTARA) - "Apabila ada oknum dari Kementerian Agama RI yang benar-benar terlibat dalam penipuan calon jamaah, akan kami tindak tegas sesuai ketentuan undang-undang kepegawaian yang berlaku," kata Sekjen Kemenag RI Bahrul Hayat di Arafah, Jumat.
Bahrul juga meminta aparat kepolisian memproses secara hukum pihak-pihak yang terlibat dalam tindak penipuan calon jamaah haji.
Bahrul menyatakan hal itu merespon sejumlah media yang menyebut penipuan calon jamaah haji melibatkan oknum pegawai Kementerian Agama RI.
Sebelumnya Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Anggito Abimanyu menyatakan 15 penyelenggara ibadah haji khusus (dahulu ONH Plus) terindikasi melakukan penipuan terhadap jamaah sehingga mereka tidak bisa berangkat.
Anggito di Makkah, Senin (22/10) mengatakan saat ini dia sudah mendapatkan laporan terkait dengan sejumlah jamaah yang tidak bisa berangkat meskipun sudah membayar sejumlah uang kepada travel.
Dia membaginya dalam dua kasus, perusahaan travel liar yang tidak memiliki ijin dari Kemenag RI dan perusahaan travel resmi yang berijin. Untuk perusahaan tak berijin, dia mengatakan tidak bisa berbuat banyak karena memang mereka tidak memiliki ijin dari Kemenag.
Anggito mengimbau kepada jamaah yang merasa tertipu untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib. Sementara pada 15 PIHK yang memiliki ijin tersebut, Anggito menyatakan akan menyelidikinya karena saat ini dia baru menerima informasi dari satu sisi.
Sementara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)? menduga ada keterlibatan oknum pegawai Kementerian Agama? dalam kasus penipuan terhadap calon jamaah haji yang belakangan banyak terungkap.
? Ketua Umum PBNU? Said Aqil Siradj, seperti dikutip dari situs bisnis.com, mengatakan dugaan keterlibatan oknum pegawai Kemenag terjadi melalui modus konspirasi? dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang tidak terdaftar.? Mereka menjanjikan adanya kuota tambahan jamaah haji, meski kondisi sebenarnya tidak tersedia.
Said meminta ada sanki tegas terhadap oknum pegawai Kemenang yang diduga terlibat untuk memberikan? efek jera dan mencegah terulangnya kasus serupa di waktu mendatang.
"Yang terlibat pegawai bawahan, bukan yang di atas, yang kongkalikong dengan penyelenggara ibadah haji. Jadi penyelenggara ibadah haji ini diiming-imingi, seolah-olah ada kuota tambahan, meski sebenarnya sudah tidak ada," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/10/2012).
Share:

PPIH : Alhamdulillah Layanan Transportasi Arafah Lebih Baik

Arafah, 25/10 (ANTARA) - "Alhamdulillah, ibadah wukuf berjalan lancar dan pelayanan transportasi jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Arab Saudi Syaerozi Dimyati di Arafah, Kamis.
Sementara pada pelayanan lain, seperti katering, kesehatan dan pelayanan umum juga berjalan baik. Saat azan Maghrib jamaah bergerak ke Muzdalifah untuk mabit dan mengumpulkan sedikitnya tujuh kerikil untuk melontar jumrah aqaba di Mina pada pagi harinya.
Syaerozi menjelaskan tahun lalu jamaah masih banyak yang belum sampai di Arafah hingga menjelang wukuf, yakni saat menjelang azan Zuhur.
Kamis ini, pada pagi hari sekitar 90 persen jamaah sudah tiba di Arafah.
Pada pukul 16.00 waktu Saudi (20.00 WIB), petugas pelayanan sudah bergerak ke Muzdalifah untuk mempersiapkan penyambutan jamaah dari Arafah.
Saat Maghrib tiba, jamaah Indonesia bersama jamaah dunia lainnya mulai berangkat ke Muzdalifah. Jalan raya menuju Muzdalifah tampak padat dengan iringan bus yang harus antri.
Sementara, jumlah jamaah yang wafat di Arafah menjadi empat orang. Kasie Pelayanan Satgas Arafah dokter Ananto menyatakan belum bisa menyebutkan tiga jamah yang terakhir meninggal yang meninggal di Arafah karena menunggu laporan dari otoritas rumah sakit Saudi.
Sebelumnya nama-nama jamaah yang wafat menurut data Siskohat Kemenag adalah Saniyah binti Munajad, pemilik paspor A3060443, dan anggota kelompok terbang S0C 78. Siti meninggal karena gangguan sistem sirkulasi di Arafah.
Anggota jamaah Siti Nurbaya binti Abdullah, pemilik paspor A2359088, anggota kelompok terbang SUB 78, dan meninggal karena mengalami gangguan sistem pernafasan di Arafah.
Sementara Rochaenah binti Warjo, pemilik paspor A3381267, anggota kelompok terbang JKS 80, dan meninggal karena mengalami gangguan sistem pernafasan.
Balai Pengobatan Haji Indonesia di Arafah merujuk tujuh anggota jamaah ke rumah sakit Arab Saudi karena membutuhkan pelayanan lebih lanjut.
Reza Octavianus, dokter spesialis jantung BPHI Arafah mengatakan sebagian besar jamaah yang membutuhkan pelayanan perawatan mengalami diare.
Dia belum tahu penyebabnya, tetapi sebagian besar diantara mereka memang sudah tua dan membawa sakit bawaan dari Indonesia sebelumnnya.
Share:

Taufik ismail baca puisi "600.000 jamaah haji"

Jakarta, 25/10 (ANTARA) - Penyair Taufik Ismail membacakan puisinya bertajuk "600.000 Jamaah Haji" yang bercerita tentang tukang sepatu di Damaskus, Suriah.
"Sosok bersahaja itu muncul dalam mimpi ulama terkenal Abdullah bin Mubarak, karena disebut malaikat mendapat pahala ibadah haji, meski tidak sempat menunaikan ritual haji," katanya pada seminar nasional yang digelar DPP PKS, Kamis, di Jakarta.
Dalam seminar yang mengusung tema "Strategi Penguatan Budaya Nasional melalui Jalur Politik dan Sosial Kemasyarakatan", ia mengurai lebih lanjut tentang tukang sepatu itu.
"Ternyata setelah diselidiki, tukang sepatu itu menginfakkan tabungan haji selama 20 tahun untuk menyelamatkan janda miskin yang kelaparan bersama anaknya. Haji wajib seumur hidup sekali, sedang berinfak bisa setiap hari, tanpa mengurangi bobotnya," kata Taufik Ismail.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Sosial, Drs Sapto Waluyo, MS.c, yang juga tampil sebagai narasumber memaparkan jalur sosial untuk penguatan budaya nasional.
Menurut dia, budaya hidup sederhana dan tolong-menolong itulah yang hari-hari ini semakin menghilang.
"Sejak awal pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu II, Mensos Salim Segaf Al Jufri menegaskan fondasi pembangunan sosial yang dibangun adalah jati diri bangsa, yakni gotong royong dan kesetiakawanan," katanya.
"Di atas fondasi nilai itu didirikan SDM yang handal dalam melaksanakan tugas utama, seperti rehabilitasi, pemberdayaan, perlindungan dan jaminan sosial, serta penanggulangan kemiskinan," tambah alumni Hubungan Internasional Fisip Universitas Airlangga itu.
Ia menegaskan, tanpa fondasi nilai/budaya yang kokoh, maka kesejahtaraan dan ketahanan sosial tidak akan terwujud.
Sapto menyepakati perlunya kejelasan politik kebudayaan sebelum menyusun strategi.
"Kita sering mendengar pepatah Jawa soal godaan 3-'ta' (harta, tahta dan wanita). Padahal, dalam budaya Jawa ada 'ta' keempat, yaitu 'waskita', yang mampu mengendalikan segala godaan dan tantangan. Hal itu jarang diuraikan," katanya.
Begitu pula, kata dia, penyakit sosial "Mo-limo" (maen, minum, madat, madon, maling) sesungguhnya bisa dihadapi dengan "Mo" keenam, yakni mawas diri.
Untuk itu, kata dia, reinterpretasi budaya lokal memang harus dilakukan agar memperkuat budaya nasional yang maju, berdaya saing tinggi dan relevan dengan tuntutan zaman.
Share:

2500 Jemaah Haji Khusus Gagal Berangkat

Mekkah, 23/10 (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwaini Sabag mengemukakan tahun ini sekitar 2500 calon jemaah haji khusus (ONH Plus) tidak dapat berangkat menunaikan ibadah karena sejumlah biro perjalanan tak mendapatkan visa dari Kedubes Arab Saudi.
"Oleh sebab itulah, kami datang melihat keadaan yang sesungguhnya di lapangan terkait adanya keluhan sejumlah warga masyarakat atas tindakan para Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)," kata Jazuli di Mekkah, Rabu, ketika mengunjungi salah satu pondokan biro perjalanan pelaksana haji khusus.
Di dalam negeri, katanya, diindikasikan sejumlah biro perjalanan haji dan umroh tidak legal melakukan kegiatan. Biro-biro perjalanan yang tidak memiliki izin itu beroperasi seolah dapat mengurus visa dari Kedubes Arab Saudi. Namun ternyata setelah sampai batas waktu terakhir, visa tak dikeluarkan, tambahnya.
Akibat ketidaknyamanan itu, maka terjadi protes masyarakat di Medan, Makassar dan Jakarta. Tahun lalu Arab Saudi memang memberikan kuota tambahan 10.000 pada 'injuri time' beberapa hari menjelang batas akhir kedatangan haji di Arab Saudi.
Tahun ini pihak Arab Saudi tidak memberikan kuota tambahan seperti yang diharapkan para penyelenggara haji khusus, karena salah satu alasan kemungkinan tahun ini tergolong 'Haji Akbar' karena pelaksanaannya hari Jumat.
Bila benar sesuai sidang isbat yang belum dilakukan memutuskan tahun ini sebagai Haji Akbar, maka diperkirakan akan banyak masyarakat Arab Saudi dan masyarakat Arab lainnya yang akan menunaikan ibadah haji.
Kekhawatiran itulah antara lain sebagai penyebab mengapa pihak Arab Saudi tetap membatasi kuota dan tidak menambahnya seperti pada tahun lalu saat 'injuri time.
Tahun ini 17.000 kuota diberikan kepada jemaah haji khusus, sedangkan 194.000 kuota bagi jemaah reguler. Sedangkan seperti tahun lalu, setelah Pemerintah Arab Saudi mengumumkan kuota tambahan pada saat-saat masa akhir penerbangan haji, sebagian dari jumlah tersebut juga dibagikan sebagai tambahan kuota bagi ONH Plus.
"Hal yang sama tampaknya yang ditunggu-tunggu para travel sehingga menjanjikan akan ada keberangkatan selanjutnya," tambahnya.
Aa Gym
Sementara itu, Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym sebagai pembimbing calon haji di kelompok ibadah biro perjalanan Zaskia yang dikunjungi para anggota Dewan tersebut, mengatakan jemaah haji di Mekkah harus memfokuskan diri pada ibadah dan menyerahkan segala urusan duniawi kepada Allah.
"Jangan habiskan waktu kita hanya mengurusi masalah remeh-temeh seperti marah hanya karena urusan jemuran, makanan yang kurang sesuai selera dan karakter teman-teman kita," kata Aa Gym.
Kelompok haji khusus Zaskia menarik ONH sebesar Rp90 juta per orang dengan masa tinggal 25 hari di Tanah Suci.
Share:

Anggito: Semua Usul Pemondokan Haji Akan Dipelajari

Makkah, 23/9 (ANTARA) - Kemenag akan mempelajari semua opsi pengadaan pemondokan bagi jamaah haji di Makkah baik untuk jangka pendek maupun panjang.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu kepada ANTARA di Makkah, Selasa, mengatakan semua opsi yang masuk akan dipelajari, termasuk rotasi hingga pembentukan kampung Indonesia seperti yang diusulkan oleh beberapa kalangan.
Namun, diingatkannya untuk memiliki bangunan di Makkah, terutama di sekitar Masjidil Harram tidak mudah karena sepengetahuan Anggito tidak ada negara lain yang memiliki bangunan di sana.
Ketika disebutkkan sejumlah gedung yang berbendera suatu negara, seperti Iran dan Turki, dia menyebutkan hal itu tidak ada bedanya dengan Kantor Misi Haji Indonesia yang juga memiliki kamar-kamar penginapan dan berbendera Merah Putih.
"Kantor ini kita sewa lima tahun dan tiap tahun harga sewanya dibayarkan sesuai harga pasar," katanya.
Permasalahan gedung di Makkah adalah izin pembangunan, dan masa sewa yang setiap tahun bisa berubah meskipun punya ikatan sewa jangka panjang.
Pemilik gedung di Makkah, menurut sejumlah kalangan, tidak mau rugi karena peminat yang tinggi sehingga meskipun memiliki ikatan kontrak jangka panjang tetapi harga sewa ditentukan setiap tahun.
Di sisi lain, kualitas dan jarak pemondokan jamaah haji selalu dipermasalahkan banyak pihak, termasuk rencana pembangunan gedung pemondokan dengan sistem membangun, mengoperasikan lalu dialihkan (BOT) kepada pemilik tanah yang bisa berjangka 20-25 tahun.
Sistem BOT (build, operate and transfer)itu dikabarkan pernah tercetus di era Soeharto, lalu kini mencuat lagi seiring pelebaran Masjidil Harram dan peremajaan gedung di sekitarnya.
Beberapa kalangan mengusulkan (mendesak) Kemenag untuk melanjutkan proyek BOT itu dengan kemasan lain, seperti Kampung Indonesia.
Share:

Kemenag Imbau Warga Waspadai Travel Haji Ilegal

Pekanbaru, 23/10 (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementrian Agama Riau mengimbau warga untuk mewaspadai tawaran manis perusahaan penyedia jasa travel haji ilegal atau tak terdaftar di Kemenag yang beroperasi di sejumlah wilayah itu.
"Sejauh ini, kami hanya mendata, dari sekian banyak travel haji, hanya sebelas perusahaan yang resmi atau terdaftar di Kemenag. Untuk di Riau itu ada satu," kata Kepala Bidang (Plh) Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau, Drs. H. Elwizar di Pekanbaru, Selasa.
Selain dari sebelas perusahaan jasa travel haji yang terdaftar itu, perusahaan travel haji lain ilegal. Elwizar berharap warga yang tidak sabar untuk berangkat haji hendaknya melakukan pengecekan identitas biro perjalanan haji bersangkutan. Apakah sudah terdaftar di Kemenag atau belum.
Sayangnya ia mengaku tidak tahu dan tak menghafal nama-nama travel haji yang telah terdaftar di Kemenag. Elwizar mengimbau umat Islam agar tetap melakukan kordinasi dengan pihak Kemenag jika ingin mendaftar untuk naik haji.
Belakangan ini, menurutnya, banyak sekali penipuan dibalik keinginan tinggi masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji ke Mekkah.
Share:
 photo iklan-instagram_zpsijgophla.gif

Terpopuler

Berita Haji 2012

Tips Haji dan Umrah

Kisah dari Tanah Suci

Manasik Haji dan Umrah

Photobucket

Labels

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.