Dirjen: Pastikan Haji Kuota Tak Terganggu Nonkuota

Mekkah, 20/10 (ANTARA) - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Anggito Abimayu menegaskan kepastian bahwa haji kuota tahun ini tidak akan terganggu oleh haji nonkuota ketika di Arafah dan Mina karena yang berhak menempati maktab-maktab adalah haji berkuota.
"Tidak ada jamaah yang tak punya kuota mengganggu jamaah kouta," kata Anggito saat menyampaikan pembekalan umum terhadap sekitar 200 petugas pengawas katering dan penempatan menyongsong pelaksanaan rukun haji di Arafah-Muzdalifah dan Mina, di Mekkah, Jumat malam (Sabtu WIB).
Tahun ini, katanya, jumlah jamaah nonkuota memang relatif lebih sedikit dibanding tahun lalu. Namun, walau demikian, lanjutnya, petugas harus dapat mengatasi masalah di lapangan karena haji koutalah yang memiliki hak atas maktab-maktab di Mina.
Menteri Agama Suryadharma Ali Kamis (18/10) di Mekkah mengatakan, pihaknya akan menyurati Kedubes Arab Saudi di Jakarta agar lebih selektif memberikan visa haji terhadap haji yang tergolong kalsifikasi nonkuota. Haji nonkuota adalah haji yang visanya diberikan oleh pihak Arab Saudi tetapi tidak melalui kuota resmi lewat Kementerian Agama.
Eksesnya di lapangan, banyak haji nonkuota itu yang menempati maktab-maktab yang dirancang untuk ditempati haji resmi yang diurus oleh Misi Haji Indonesia Kementerian Agama RI di Arab Saudi. Pihak haji berkuota yang berhak menempati maktab yang telah disediakan hanya dapat menyampaikan keluhan atas ketidaknyamanan tersebut.
Namun, karena ini urusannya dekat sekali dengan ibadah, dan tempatnya di Tanah Suci, maka pemilik hak tidak ingin terjadi pertentangan, kecekcokan maupun kekerasan atas masalah tersebut. Tetapi kejadian demikian berulang sehingga pihak yang berwenang Kementerian Agama diminta lebih tegas atas solusi perosalan haji nonkuota tersebut guna mencegah adanya ketidaknyamanan beribadah para jemaah haji resmi lewat jalur kuota.
Kepada para petugas pengawas katering dan penempatan tersebut, Dirjen Anggito meminta agar pelayanan terhadap jemaah menjadi tugas utama di Arafah, Muzdalifa dan Mina dan sekaligus juga dapat menjadi haji yang mabrur.
Sampai kini, katanya, banyak pihak dan survei menyatakan pelayanan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Tapi, kerja masih belum selesai dan yang paling menentukan adalah rukun haji wukuf di Arafah karena haji itu adalah wukuf, dan keberhasilannya banyak tergantung para petugas di lapangan, tambah Anggito.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis menyampaikan secara teknis pelayanan berkualitas terhadap para tamu Allah di Armina.
"Cek jumlah nasi kotak yang diberikan ke setiap kepala rombongan dan awasi petugas yang melayani agar cepat dan tepat pelayanannya," kata Sri, sambil menambahkan di Arafah baru tahun ini jemaah haji diberikan nasi kotak.
Share:

No comments:

Post a Comment

 photo iklan-instagram_zpsijgophla.gif

Terpopuler

Berita Haji 2012

Tips Haji dan Umrah

Kisah dari Tanah Suci

Manasik Haji dan Umrah

Photobucket

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.