Jakarta, 18/10 (ANTARA) - Koordinator Ketua Harian Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin menilai ibadah kurban dalam konteks kenegaraan merupakan simbol bagi masyarakat supaya mau berkorban karena negara ini merdeka dengan banyak pengorbanan dari para pendahulu.
"Kalau mereka tidak mau berkorban, berjuang, bahkan tidak mau bersedia mati maka Indonesia tidak merdeka," kata Ma'ruf Amin seusai keterangan pers mengenai vonis PK MA tentang perubahan hukuman mati menjadi hukuman penjara bagi terpidana narkoba di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, generasi sekarang harus berkorban untuk kepentingan negara dan generasi yang akan datang.
"Kita memperoleh sekarang dari hasil pengorbanan dari orang terdahulu dan kita pun harus berkorban untuk kepentingan sekarang dan yang akan datang
Doktor kehormatan di bidang Hukum Ekonomi Syariah itu mengungkapkan ibadah yang rutin dilakukan setiap tahun tersebut memiliki nilai sosial yang sangat tinggi.
"Kesetiakawanan sosial dan solidaritas sosial merupakan bagian dari pada itu," ujar Ketua Dewan Syuro PKB pertama.
Jelas di dalam Islam, kata dia dianjurkan untuk saling tolong-menolong dalam kebajikan dan ketakwaan. Itulah prinsip saling menolong, bukan hanya minta tolong tapi juga saling menolong.
Ia menambahkan, kurban jika dioptimalkan potensinya bisa menjadi salah satu solusi bagi beberapa permasalahan sosial yang kerap terjadi seperti dampak bencana alam, kemiskinan yang belum juga turun angkanya hingga krisis pangan karena pengelolaan sumber daya alam yang belum maksimal.
Sebelumnya, Sidang isbat untuk menentukan awal Dhulhijjah dipimpin Wakil Menteri Agama, Nazarudin Umar, memutuskan, awal Dhulhijjah jatuh pada hari Rabu, 17 Oktober 2012. Hal ini mengacu pada pengamatan hilal dari 31 propinsi. Hasilnya, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia masih dibawah ufuk antara 2 hingga 4 derajat, dengan kata lain hilal belum terlihat.
Karena itu, sidang yang dihadiri perwakilan seluruh ormas Islam di Tanah Air, memutuskan, 10 Dhulhijjah yang merupakan hari raya kurban, jatuh pada hari Jumat 26 Oktober 2012 dan puncak ibadah haji yakni wukuf di padang Arafah pada 9 Dhulhijjah jatuh pada hari Kamis, 25 Oktober 2012.
No comments:
Post a Comment