Suryadharma: Pemulangan TKI Tidak Ganggu Penerbangan Haji

Jeddah, 18/10 (ANTARA) - Pemulangan 1.943 TKI bermasalah dengan menggunakan pesawat haji mulai 17-20 Oktober 2012 tidak akan mengganggu proses keberangkatan jamaah karena TKI diturunkan di embarkasi haji.
"Jadi, jika ada TKI asal Surabaya tetapi pulang dengan menggunakan pesawat embarkasi Banjarmasin, maka TKI tersebut turun di Banjarmasin, selanjutnya menjadi tanggung jawab Kementerian Tenaga Kerja," kata Menteri Agama Suryadharma Ali di Jeddah, Kamis.
Dijelaskannya bahwa pada prinsipnya Kementerian Agama membantu pemulangan TKI bermasalah hingga ke tanah air, sementara angkutan berikutnya agar TKI tersebut sampai ke daerah asal menjadi tanggung jawab kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Suryadharma juga menjelaskan bahwa pemulangan TKI bermasalah dengan pesawat haji (Garuda Indonesia) merupakan kedua kalinya untuk tahun ini. Tahun sebelumnya, pesawat haji juga digunakan untuk mengangkut TKI bermasalah dari Saudi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi mengatakan sudah ada pembicaraan antara Kemenag , Kemenakertrans maskapai penerbangan Garuda dan perwakilan Indonesia di Saudi.
Dalam pembicaraan tersebut disepakati untuk memulangkan warga negara Indonesia yang bermasalah di Saudi, baik TKI maupun mereka yang melanggar masa tinggal.
"Disepakati untuk menggunakan pesawat haji yang memang kosong ketika kembali ke tanah air, sedangkan jika ada biaya lain seperti airport tax dan lainnya menjadi tanggung jawab Kemenakertrans," kata Zubaidi. Sementara pelaksanaannya di Saudi dikuasakan kepada perwakilan .
Ditambahkannya pembicaraan pemulangan itu sudah dibahas jauh hari dan bukan proses mendadak.
Bantuan makanan
Pengusaha Ujang Ridwan Abdullah yang ditugaskan menampung TKI bermasalah di Jeddah ketika dihubungi mengatakan pihaknya membantu proses pemulangan tersebut dengan menyediakan tempat dan memberi makan dua kali, siang dan malam, sedangkan pagi diberi makanan kecil.
"Kami menandatangani kerja sama dengan Konsulat Jenderal RI untuk penyediaan tempat penampungan sementara di Hotel Norcom, makan dan transportasi ke Bandara," kata Ujang.
Dijelaskannya bahwa sejak 6-14 Oktober KJRI membuka pendaftaran kepada WNI yang ingin pulang ke tanah air.
"Hingga kini terdata 1.573 perempuan dan 370 pria yang ingin kembali ke tanah air," kata Ujang.
Bedasarkan data yang dihimpun, sebagian besar dari mereka kabur dari majikan dan banyak yang melanggar ijin tinggal. Misalnya, baru bekerja tiga hingga bulan atau satu sampai dua tahun lalu kabur dari majikan kemudian bekerja tiga hingga lima tahun dan kini ingin pulang.
"Untuk kepulangan mereka, KJRI membuatkan surat perjalanan laksana paspor karena sebagian besar dari mereka tidak memegang paspor," kata Ujang.
Share:

No comments:

Post a Comment

 photo iklan-instagram_zpsijgophla.gif

Terpopuler

Berita Haji 2012

Tips Haji dan Umrah

Kisah dari Tanah Suci

Manasik Haji dan Umrah

Photobucket

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.