Lebak, 18/10 (ANTARA) - Ribuan pengantar haji, Kamis, memadati
Alun-alun Multatuli Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, sehingga
menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Bahkan sebagian besar pengantar haji sejak Rabu (17/10) sore sudah mulai berdatangan memadati Alun-alun Multatuli Rangkasbitung.
Kedatangan mereka dengan menggunakan berbagai kendaraan secara rombongan dari 28 kecamatan se Kabupaten Lebak.
Para pengantar itu sengaja datang alun-alun Rangkasbitung untuk melihat anggota keluarga mereka yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Sebelumnya, para calon haji dikumpulkan di Masjid Agung Rangkasbitung yang lokasinya di jalan Alun-alun Barat.
Para calon haji, sebelum berangkat ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, akan dilepas oleh Bupati Lebak.
"Kami datang ke sini bersama warga kampung dengan menggunakan delapan angkutan kendaraan umum," kata Rohman, seorang pengantar haji warga Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak.
Ia mengaku, apabila ada tetangga maupun keluarga yang melaksanakan ibadah haji dipastikan warga kampung di sini akan mengantar keberangkatan dan menjemputnya saat mereka tiba di Tanah Air. Sebab pengantar haji ini merupakan tradisi masyarakat.
"Kami sebagai warga kampung tentu masih melestarikan rasa kebersamaan, gotong royong juga persaudaraan. Jika ada warga yang akan melaksanakan haji tentu warga wajib mengantarnya," katanya.
Begitu pula, Hamid, warga Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak mengatakan, dirinya bersama rombongan pengantar lainya sudah datang ke Alun-alun Rangkasbitung dini hari.
"Kami berharap dua tetangganya itu yang menunaikan ibadah haji bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat," katanya.
Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian bekerja keras mengatur arus lalu lintas untuk menghindari antrean kendaraan.
Sebab sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung terjadi kemacetan akibat angkutan pengantar jemaah haji tersebut.
"Kami terpaksa memberlakukan sistem buka tutup agar arus kendaraan berjalan lancar," kata Kamijan, petugas lalu lintas.
Bahkan sebagian besar pengantar haji sejak Rabu (17/10) sore sudah mulai berdatangan memadati Alun-alun Multatuli Rangkasbitung.
Kedatangan mereka dengan menggunakan berbagai kendaraan secara rombongan dari 28 kecamatan se Kabupaten Lebak.
Para pengantar itu sengaja datang alun-alun Rangkasbitung untuk melihat anggota keluarga mereka yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Sebelumnya, para calon haji dikumpulkan di Masjid Agung Rangkasbitung yang lokasinya di jalan Alun-alun Barat.
Para calon haji, sebelum berangkat ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, akan dilepas oleh Bupati Lebak.
"Kami datang ke sini bersama warga kampung dengan menggunakan delapan angkutan kendaraan umum," kata Rohman, seorang pengantar haji warga Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak.
Ia mengaku, apabila ada tetangga maupun keluarga yang melaksanakan ibadah haji dipastikan warga kampung di sini akan mengantar keberangkatan dan menjemputnya saat mereka tiba di Tanah Air. Sebab pengantar haji ini merupakan tradisi masyarakat.
"Kami sebagai warga kampung tentu masih melestarikan rasa kebersamaan, gotong royong juga persaudaraan. Jika ada warga yang akan melaksanakan haji tentu warga wajib mengantarnya," katanya.
Begitu pula, Hamid, warga Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak mengatakan, dirinya bersama rombongan pengantar lainya sudah datang ke Alun-alun Rangkasbitung dini hari.
"Kami berharap dua tetangganya itu yang menunaikan ibadah haji bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat," katanya.
Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian bekerja keras mengatur arus lalu lintas untuk menghindari antrean kendaraan.
Sebab sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung terjadi kemacetan akibat angkutan pengantar jemaah haji tersebut.
"Kami terpaksa memberlakukan sistem buka tutup agar arus kendaraan berjalan lancar," kata Kamijan, petugas lalu lintas.
No comments:
Post a Comment