Satu Calhaj Brebes Dimutasi Karena Sakit

Boyolali, 18/10 (ANTARA) - Seorang calon haji asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang semula tergabung Kelompok Terbang 85 terpaksa dimutasi ke kloter selanjutnya karena sakit.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta H. Imam Haromain melalui Ketua Humas Taufikqurrahman, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis mengatakan calhaj yang dimutasi tersebut adalah Tasripin, tidak bersama rombongannya Kloter 85 saat tiba di asrama haji pada Rabu (17/10).
Rombongan calhaj Kloter 85 tersebut saat tiba di asrama haji, sekitar pukul 08.00 WIB. Kloter 85 ini, jumlahnya kurang satu orang, sehingga menjadi 374 jemaah.
Namun, calhaj tersebut kemudian dimutasikan ke kloter selanjutnya, dengan syarat sudah mendapatkan persetujuan dari tim dokter Embarkasi Adi Soemarmo Surakarta.
"Anggota jamaah yang sakit di daerah itu dapat diikutkan bersama Kloter 86 atau 87 yang diberangkatkan ke Tanah Suci, Kamis ini. Atau Kloter 88 atau 89 yang diberangkatkan Jumat (19/10)," katanya.
Taufikqurrahman menjelaskan, PPIH yang memberangkatkan rombongan calhaj kloter terakhir atau 89 yang terdiri dari 162 calhaj asal Pemalang, dua orang asal Kabupaten Temanggung, dan lima petugas, sehingga totalnya hanya 169 jemaah.
Namun, rombongan calhaj Kloter 89 tersebut akan ditambah 158 orang lansia dan lima orang yang sakit di RS Moerwardi Solo.
"Sehingga, rombongan calhaj Kloter 89 itu, totalnya jumlahnya mencapai 332 orang atau masih ada sebanyak 43 kursi yang kosong," katanya.
Menurut dia, jumlah kursi kosong pada penerbangan kloter terakhir tersebut dapat diisi calhaj yang tertunda keberangkatnya ke Tanah Suci karena sakit.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Surakarta di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis, sekitar pukul 05.30 WIB, menyebutkan, jamaah asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci menjadi 14 orang.
Jumlah jamaah asal Jateng yang meninggal tersebut setelah bertambah dua orang yakni Sularno Yatno Sukarto (72) warga Jalan Kagok Dalam II No.5 Wonotinggal Candisari Kota Semarang tergabung Kloter 31 dan Budiyono Masyhudi (59) warga Jogahan RT 01 Rw 09 Transang Gatak Kabupaten Sukoharjo, Kloter 33.
Menurut Taufikqurrahman, kedua calhaj yang meninggal tersebut akibat menderita sakit sistim sirkulasi dan jenazahnya dimakamkan di Syara Mekkah.
"PPIH hingga Kloter 84 telah memberangkatkan calhaj ke Tanah Suci, sebanyak 31.386 orang dari 32.821 calhaj seluruhnya," katanya.
Share:

No comments:

Post a Comment

 photo iklan-instagram_zpsijgophla.gif

Terpopuler

Berita Haji 2012

Tips Haji dan Umrah

Kisah dari Tanah Suci

Manasik Haji dan Umrah

Photobucket

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.