Mataram, 18/10 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat akan
mengajak Provinsi Nusa Tenggara Tiumur memberangkatkan jamaah calon
haji (JCH) dari embarkasi Lombok mulai 2012 yang jaraknya lebih dekat
dibandingkan ke Embarkasi Juanda Surabaya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB H Ridwan Syah di Mataram, Kamis mengatakan dalam kaitan itu pihaknya akan meminta maskapai penerbangan untuk membuka rute penerbangan Mataram-Kupang.
"Rencana untuk melibatkan Bali dan NTT memanfaatkan Embarkasi Lombok untuk pemberangkatan JCH ke Tanah Suci Mekkah sebenarnya sudah ada. Namun pada 2012 ini waktunya relatif mepet. Karena itu kami harapkan bisa direalisasikan pada 2013," ujarnya.
Ia mengatakan pembukaan rute penerbangan Mataram-Kupang menjadi prioritas guna mempermudah pemberangkatan JCH NTT dari Embarkasi Lombok. Ketika JCH NTT bersedia berangkat dari Embarkasi Lombok, maka rute penerbangan dari dan kedua provinsi bertetangga ini sudah siap.
"Saya sudah meminta AirAsia untuk melayani penerbangan Kupang-Mataram. Ini terkait dengan upaya mengajak NTT memberangkatkan JCH melalui Embarkasi Lombok pada 2013," katanya.
Selain itu, katanya, juga terkait dengan tenaga kerja Indonesia asal Provinsi NTT yang banyak bekerja di Malaysia. Hingga kini belum ada penerbangan langsung ke Malaysia. Ini peluangnya cukup besar, karena NTT relatif dekat dengan NTB.
Menurut dia, dengan banyaknya tenaga kerja yang bekerja di Malaysia, maka AirAsia penuh dengan penumpang TKI. Saat ini sekitar 9.000 tiket dibooking secara online.
"Banyak TKI asal Provinsi NTT yang bekerja di Malaysia, namun hingga kini belum ada penerbangan langsung dari provinsi itu ke Malaysia," katanya
Didwan Syah mengatakan, kemungkinan AirAsia akan terbang setiap hari untuk rute Lombok-Malaysia mulai Desmeber 2012, karena segmen pasarnya sudah jelas, apalagi kalau sudah ada konektivitas perhubungan udara Mataram-Kupang, maka calon penumpang akan semakin banyak.
Selain itu rute penerbangan Kupang-Mataram itu juga untuk melayani wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pulau Komodo yang sudah mendunia itu. Selama ini rute Kupang menggunakan pesawat kecil, sehingga relatif sedikit wisatawan yang bisa diangkut.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB H Ridwan Syah di Mataram, Kamis mengatakan dalam kaitan itu pihaknya akan meminta maskapai penerbangan untuk membuka rute penerbangan Mataram-Kupang.
"Rencana untuk melibatkan Bali dan NTT memanfaatkan Embarkasi Lombok untuk pemberangkatan JCH ke Tanah Suci Mekkah sebenarnya sudah ada. Namun pada 2012 ini waktunya relatif mepet. Karena itu kami harapkan bisa direalisasikan pada 2013," ujarnya.
Ia mengatakan pembukaan rute penerbangan Mataram-Kupang menjadi prioritas guna mempermudah pemberangkatan JCH NTT dari Embarkasi Lombok. Ketika JCH NTT bersedia berangkat dari Embarkasi Lombok, maka rute penerbangan dari dan kedua provinsi bertetangga ini sudah siap.
"Saya sudah meminta AirAsia untuk melayani penerbangan Kupang-Mataram. Ini terkait dengan upaya mengajak NTT memberangkatkan JCH melalui Embarkasi Lombok pada 2013," katanya.
Selain itu, katanya, juga terkait dengan tenaga kerja Indonesia asal Provinsi NTT yang banyak bekerja di Malaysia. Hingga kini belum ada penerbangan langsung ke Malaysia. Ini peluangnya cukup besar, karena NTT relatif dekat dengan NTB.
Menurut dia, dengan banyaknya tenaga kerja yang bekerja di Malaysia, maka AirAsia penuh dengan penumpang TKI. Saat ini sekitar 9.000 tiket dibooking secara online.
"Banyak TKI asal Provinsi NTT yang bekerja di Malaysia, namun hingga kini belum ada penerbangan langsung dari provinsi itu ke Malaysia," katanya
Didwan Syah mengatakan, kemungkinan AirAsia akan terbang setiap hari untuk rute Lombok-Malaysia mulai Desmeber 2012, karena segmen pasarnya sudah jelas, apalagi kalau sudah ada konektivitas perhubungan udara Mataram-Kupang, maka calon penumpang akan semakin banyak.
Selain itu rute penerbangan Kupang-Mataram itu juga untuk melayani wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pulau Komodo yang sudah mendunia itu. Selama ini rute Kupang menggunakan pesawat kecil, sehingga relatif sedikit wisatawan yang bisa diangkut.
No comments:
Post a Comment