Tanjung Redeb, 12/10 (ANTARA) - Bupati Berau Drs H Makmur HAPK MM dan Wakilnya Ir H Ahmad Rifai MM melepas kepergian 137 calon haji (calhaj) di Bandara Kalimarau, Teluk BAyur Kabupaten Berau, Jumat.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum calon haji ini berangkat menuju bandara Kalimarau, mereka dikumpulkan di Masjid agung Baitul Hikmah, Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb. Ini untuk memberikan kesempatan kepada keluarga maupun kerabat dekat jamaah haji, memberikan ucapan selamat sekaligus melepas kepergiannya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau H Ambotang, Jumat.
Jadi, katanya, tidak lagi di Bandara, karena kalau dikumpulkan di bandara, mengganggu arus lalu lintas, sekaligus mengganggu aktivitas karyawan maskapai penerbangan dan petugas Bandara Kalimarau.
Dengan demikian, ujarnya, pengantar hanya sampai di halaman masjid agung, setelah itu rombongan jamaah dibawa menuju bandara menggunakan bus.
Diakuinya, meski demikian ada saja keluarga jamaah haji yang mengikuti sampai ke bandara Kalimarau.
Meski begitu, kata Ambotang, keluarga jamaah tetap tidak bisa bertemu dengan jamaah haji, karena begitu tiba di bandara, jamah langsung memasuki ruang tunggu.
Sementara pengantar ataupun keluarganya tidak bisa masuk ke ruang tunggu, sebab ruang tunggu tersebut khusus penumpang.
Sehubungan dengan jamaah haji yang berangkat ke Baitullah sebanyak 137 orang tersebut, ditambah 4 orang lagi yakni pembimbing dan tenaga kesehatan.
"Kalau yang berangkat dari Bandara Kalimarau 133 jamaah, sedangkan 4 orang lainnya sudah menunggu di alikpapan.
Ambotang mengatakan, nantinya calhaj Berau kloter 13 yang berangkat dari Bandara Kalimarau pukul 11:30 Wita ini setibanya di Balikpapan ditampung di asrama embarkasi, karena penerbangan langsung ke Jeddah sore atau malam tidak ada, kecuali besok malam pukul 10:30 wita sehingga harus kembali dikarantina di asrama Embarkasi.
Calhaj tertua berusia 71 tahun, dan yang termuda usia 21 tahun, berstatus mahasiswa.
Sementara itu, Bupati berharap kepada semua jamaah calon haji dapat menjaga kesehatannya sebab proses memenuhi panggilan Allah ini lebih dari satu bulan, sehingga kesehatan itu tentunya harus dijaga.
Selain itu, dia meminta jamaah selalu mengikuti pembimbing, serta tidak malu bertanya, khususnya dalam proses menjalankan ibadah haji tersebut.
No comments:
Post a Comment