Kloter yang berisi gabungan dari empat provinsi yaitu 87 orang dari Kepulauan Riau, 67 orang dari Riau, 49 orang dari Jambi dan 103 orang dari Kalimantan Barat dilepas Wakil Wali Kota Batam Rudi.
Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Erizal Abdullah mengatakan dua calon haji kloter 22 gagal berangkat ke Arab Saudi.
Mereka adalah Daeng Pulau Bin Daeng Matajang, No. Manifest 309, asal Kabupaten Tanjab Timur karena wafat di daerah dan Siti Arpah Binti Daeng Matero, No. Manifest 312, Asal Tanjung Jabung Barat karena sakit di daerah.
Sementara itu, ia menyatakan dengan berangkatnya kloter 22 pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB, Embarkasi sudah memberangkatkan 9.700 calon haji.
"Dengan diberangkatkannya Kloter 22, seluruh jumlah calon haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Embarkasi Batam berjumlah 9.700 orang," kata dia.
Lebih dari 10 calon haji yang seharusnya diberangkatkan Embarkasi Batam batal naik haji karena meninggal di daerah dan sakit.
Sebanyak 9.700 calon haji yang sudah diberangkatkan terdiri dari 973 orang dari Provinsi Kepulauan Riau, 4.928 orang dari Provinsi Riau, 1.378 orang dari Provinsi Jambi dan 2.311 orang dari Provinsi Kalimantan Barat serta 110 orang petugas kloter.
Menurut jadwal, pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa JCH Kloter 22 Embarkasi Batam lepas landas dari Bandara Hang Nadim Batam, Kamis pukul 22.00 WIB.
"Dan sesuai jadwal akan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 12 Oktober 2012 pukul 02.55 WAS dini hari," kata Erizal.
Jamaah haji Kloter 22 rencananya tiba kembali di Tanah Air pada 21 Nopember 2012 pukul 11.30 WIB.
No comments:
Post a Comment