Jeddah, 17/10 (ANTARA) - Empat hari menjelang penutupan penerbangan
jamaah haji ke Saudi Arabia melalui Jeddah tersisa 48 kelompok terbang
(10 persen) yang belum mendarat pada Selasa pukul 20:00 waktu Saudi atau
Rabu (17/10) pukul 00:00 WIB.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag yang diterima Rabu, menyatakan total kelompok terbang yang mendarat sudah 433, baik melalui Jeddah maupun Madinah. Sementara total kelompok terbang 481.
Sementara total jamaah haji yang sudah tiba melalui Jeddah sejumlah 123.539 yang terbagi dalam 316 kelompok terbang. Disamping melalui Jeddah, sebelumnya pada gelombang pertama sebagian jamaah juga mendarat melalui bandara di Madinah.
Total jamaah haji Indonesia tahun ini sejumlah 211.000, dimana 194.000 melalui layanan haji reguler yang dikelola Kementerian Agama dan 17.000 dari melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (dahulu ONH Plus).
Di samping itu ada juga jamaah haji Indonesia yang berangkat dari tanah air ke tanah suci di luar mekanisme itu yang biasa disebut jamaah haji nonkuota.
Pada Selasa, juga mendarat 13 jamaah nonkuota yang berasal dari Jakarta, Depok dan Ternate yang diorganisasikan oleh oknum dari Depok. Total jamaah non kuota yang sudah mendarat 99 orang.
"Tugas yang diemban Daker Jeddah, memantau dan melaporkan jamaah nonkuota ini," kata Abdullah, Kadaker Jeddah.
Sementara jumlah jamaah yang meninggal hingga Rabu dinihari terdata 59 jiwa dan lima terakhir meninggal di Makkah.
Mereka yang meninggal adalah Ahmad Bastoni (44) keloter JKG 38 Jakarta, Ahmad Dahlan bin Harjo (79) keloter PLM 06 Palembang, Supono bin Daniri (51) keloter JKS 68 Jakarta, Muhammad bin Yahya (59) keloter BPN 06 Balik Papan, dan Usep Supriatna bin H Iskandar (53) kloter JKS 19.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag yang diterima Rabu, menyatakan total kelompok terbang yang mendarat sudah 433, baik melalui Jeddah maupun Madinah. Sementara total kelompok terbang 481.
Sementara total jamaah haji yang sudah tiba melalui Jeddah sejumlah 123.539 yang terbagi dalam 316 kelompok terbang. Disamping melalui Jeddah, sebelumnya pada gelombang pertama sebagian jamaah juga mendarat melalui bandara di Madinah.
Total jamaah haji Indonesia tahun ini sejumlah 211.000, dimana 194.000 melalui layanan haji reguler yang dikelola Kementerian Agama dan 17.000 dari melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (dahulu ONH Plus).
Di samping itu ada juga jamaah haji Indonesia yang berangkat dari tanah air ke tanah suci di luar mekanisme itu yang biasa disebut jamaah haji nonkuota.
Pada Selasa, juga mendarat 13 jamaah nonkuota yang berasal dari Jakarta, Depok dan Ternate yang diorganisasikan oleh oknum dari Depok. Total jamaah non kuota yang sudah mendarat 99 orang.
"Tugas yang diemban Daker Jeddah, memantau dan melaporkan jamaah nonkuota ini," kata Abdullah, Kadaker Jeddah.
Sementara jumlah jamaah yang meninggal hingga Rabu dinihari terdata 59 jiwa dan lima terakhir meninggal di Makkah.
Mereka yang meninggal adalah Ahmad Bastoni (44) keloter JKG 38 Jakarta, Ahmad Dahlan bin Harjo (79) keloter PLM 06 Palembang, Supono bin Daniri (51) keloter JKS 68 Jakarta, Muhammad bin Yahya (59) keloter BPN 06 Balik Papan, dan Usep Supriatna bin H Iskandar (53) kloter JKS 19.
No comments:
Post a Comment