Petugas haji yang diberangkatkan itu, dr Rifka yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kota Pontianak.
"Tugas saya mengawasi kesehatan jemaah kota sebanyak 720 orang di lima maktab," kata Rifka saat dihubungi dari Pontianak, Kamis sore.
Rifka yang juga Sekretaris umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Kalimantan Barat tersebut, saat ini menunggu keberangkatan dari embarkasi Batam menuju Jeddah. "Insya Allah malam ini berangkat," katanya.
Menurut ia lagi, pada tahun 2006 lalu ia juga pernah ditugaskan sebagai petugas kesehatan haji dari Pemerintah Kota Pontianak. Namun setelah tahun itu, pemkot tidak lagi mengirimkan petugas untuk mengawasi kesehatan para jemaah.
"Tetapi sejak tahun 2011, tim kesehatan kembali dikirim. Insya Allah setelah tahun ini, untuk yang akan datang selalu ada petugas yang dikirim," katanya lagi.
Petugas kesehatan haji tahun 2012 tersebut ikut dalam kloter 22 yang termasuk kloter nusantara dengan jemaah asal Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kota Pontianak. Semuanya ada 313 jemaah, yang terdiri dari 140 jemaah laki-laki dan 173 jemaah perempuan. Ketua kloter tersebut, Ridwansya.
"Jemaah asal Pontianak paling besar di kloter ini, ada 112 orang," katanya.
Karena petugas kesehatan haji kali ini ikut dalam kloter terakhir, ia memperkirakan akan berkunjung ke setiap maktab jemaah asal Kota Pontianak secara bergantian dari satu maktab ke satu maktab lagi.
Menurut Rifka, sebagai petugas kesehatan haji yang tergabung dalam kloter 22, ia juga membantu tugas tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI).
No comments:
Post a Comment