Batam, 12/10 (ANTARA) - Seorang calon haji asal Indra Giri Hilir,
Provinsi Riau, Aliah Binti Aly yang tergabung dalam kelompok terbang
sembilang Embarkasi Hang Nadim Batam meninggal di Mekkah.
"Aliah Binti M. Aly (77) yang tergabung dalam Kloter 9 BTH meninggal Kamis (11/10) pukul 07.40 Waktu Arab Saudi," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah di Batam, Jumat.
Erizal mengatakan Aliah meninggal akibat serangan jantung saat tiba di Mekkah dari melaksanakan Arbain di Madinah.
"Jasad almarhumah dikebumikan di Syaraya, Makkah Al-Mukarramah," kata dia.
Dari Jeddah dilaporkan, hingga hari ke-22 sudah 34 anggota jamaah haji meninggal dunia di Mekkah dan Madinah.
Hal itu agaknya terkait dengan besarnya konsentrasi jamaah di Makkah dibandingkan Kota Madinah. Data per Kamis (11/10) tercatat 25.832 anggota jamaah (63 kloter) berada di Madinah dan 101.698 (253 kloter) di Makkah.
Sebelumnya, Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Handarlin Umar, mengatakan seluruh jamaah calon haji diasuransikan. Pada musim haji 1433 Hijriah, pelaksana asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
"Waktu pertanggungan asuransi selama 75 hari. Mulai jamaah haji berangkat dari rumah menuju ke embarkasi sampai tiba kembali di rumah masing-masing usai menunaikan ibadah haji," kata dia menjelaskan.
Besaran pertanggungan yang diberikan kepada jamaah haji yang meninggal dunia normal Rp33.000.000 dan meninggal dunia karena kecelakaan Rp66.000.000.
Sedangkan besaran pertanggungan yang diberikan kepada Petugas Haji meninggal dunia normal Rp10.000.000 dan meninggal dunia karena kecelakaan Rp20.000.000.
"Aliah Binti M. Aly (77) yang tergabung dalam Kloter 9 BTH meninggal Kamis (11/10) pukul 07.40 Waktu Arab Saudi," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah di Batam, Jumat.
Erizal mengatakan Aliah meninggal akibat serangan jantung saat tiba di Mekkah dari melaksanakan Arbain di Madinah.
"Jasad almarhumah dikebumikan di Syaraya, Makkah Al-Mukarramah," kata dia.
Dari Jeddah dilaporkan, hingga hari ke-22 sudah 34 anggota jamaah haji meninggal dunia di Mekkah dan Madinah.
Hal itu agaknya terkait dengan besarnya konsentrasi jamaah di Makkah dibandingkan Kota Madinah. Data per Kamis (11/10) tercatat 25.832 anggota jamaah (63 kloter) berada di Madinah dan 101.698 (253 kloter) di Makkah.
Sebelumnya, Ketua PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Handarlin Umar, mengatakan seluruh jamaah calon haji diasuransikan. Pada musim haji 1433 Hijriah, pelaksana asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
"Waktu pertanggungan asuransi selama 75 hari. Mulai jamaah haji berangkat dari rumah menuju ke embarkasi sampai tiba kembali di rumah masing-masing usai menunaikan ibadah haji," kata dia menjelaskan.
Besaran pertanggungan yang diberikan kepada jamaah haji yang meninggal dunia normal Rp33.000.000 dan meninggal dunia karena kecelakaan Rp66.000.000.
Sedangkan besaran pertanggungan yang diberikan kepada Petugas Haji meninggal dunia normal Rp10.000.000 dan meninggal dunia karena kecelakaan Rp20.000.000.
No comments:
Post a Comment