Karawang, 12/10 (ANTARA) - Dua calon haji asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang tergabung dalam kelompok terbang 67 gagal berangkat ke tanah suci Makkah untuk menjalankan ibadah haji karena sakit dan dalam kondisi hamil.
"Jamaah calon haji asal Karawang dari kloter 67 sebenarnya berjumlah 159 orang. Tetapi yang berangkat hanya 157 orang, karena dua orang menunda keberangkatan karena sakit dan hamil," kata Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Edy Yusuf, disela pelepasan jamaah calon haji kloter 67 asal Karawang, di Karawang, Jumat.
Dikatakannya, sebanyak 157 calon haji asal Karawang yang berangkat tersebut ialah sebanyak 146 orang melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan 11 calon haji lainnya merupakan jamaah calon haji mandiri.
Menurut dia, pemberangkatan jamaah calon haji dari kloter 67 itu merupakan keberangkatan gelombang terakhir.
Jamaah calon haji kloter 67 itu sendiri tidak seluruhnya berasal dari Karawang, tetapi merupakan gabungan dari para calon haji asal Bekasi, Kuningan dan Sukabumi.
Sementara itu, selain dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, pelepasan calon haji kloter 67 itu juga dilepas Bupati Karawang, Ade Swara, di halaman perkantoran Pemerintah Kabupaten Karawang, Jumat.
Menurut bupati, petugas pelayanan haji di Karawang sudah memberikan pelayanan yang baik dari mulai pendaftaran, bimbingan manasik haji, hingga pemberangkatan dari Karawang menuju asrama haji Kota Bekasi.
Ia berpesan agar para jamaah calon haji asal Karawang bisa beribadah dengan fokus dan mendoakan daerahnya agar selalu aman dan nyaman serta kondusif.
"Kami yang ada di kampung halaman berharap para jamaah calon haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan dalam keadaan sehat serta mendapatkan predikat haji mabrur," kata dia.
No comments:
Post a Comment