Boyolali, 13/10 (ANTARA) - Jumlah calon haji asal Embarkasi Adi
Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci
hingga hari ke-22 ini bertambah satu sehingga totalnya menjadi 11 orang.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Surakarta di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu petang, menyebutkan bahwa seorang di antara jemaah asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci, yakni Endang Sri Prasetyaningsing Rochadi (54) Kloter 18 warga Jalan Dirgantara III K3 RT03/09 Ledug Kembaran, Banyumas.
Calhaj asal Banyumas tersebut meninggal di Mekah, Jumat (12/10) sekitar pukul 04.55 Waktu Arab Saudi akibat menderita sakit gangguan sistem sirkulasi.
Menurut Kepala Subbagian Pusat Pengumpulan dan Pengolahan Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Badrussalam, jumlah calhaj yang meninggal di Tanah Suci hingga hari ini sebanyak 11 orang.
Seorang lagi asal Wonosobo, Jateng, juga meninggal di Rumah Sakit di Solo karena menderita sakit sehingga hingga hari ke-22 pemberangkatan ini tercatat 12 orang.
Ia menjelaskan bahwa PPIH telah memberangkatkan calhaj ke Tanah Suci hingga Sabtu ini sebanyak 74 kloter dengan total sebanyak 17.662 orang.
Kloter 72, jemaah asal Japara, telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali pada pukul 09.57 WIB atau tiga menit lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan, sedangkan Kloter 73 asal Jepara dan Rembang pada pukul 14.15 WIB.
PPIH juga telah menerbangkan ke Tanah Suci rombongan Kloter 74 dengan membawa sebanyak 375 calhaj asal Rembang melalui Bandara Adi Soemarmo pada pukul 17.17 WIB atau terlambat dua menit dari jadwal.
"Rombongan calhaj Kloter 75 asal Rembang dan Pekalongan, dijadawalkan berangkat ke Tanah Suci pada pukul 23.15 WIB," katanya.
Menurut dia, rombangan calhaj yang masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB hanya satu kloter, yakni Kloter 76 asal Pekalongan dan Tegal.
Calhaj Kloter 76 tersebut, kata dia, rencananya akan diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo, Minggu (14/10) sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Surakarta di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu petang, menyebutkan bahwa seorang di antara jemaah asal Jateng yang meninggal di Tanah Suci, yakni Endang Sri Prasetyaningsing Rochadi (54) Kloter 18 warga Jalan Dirgantara III K3 RT03/09 Ledug Kembaran, Banyumas.
Calhaj asal Banyumas tersebut meninggal di Mekah, Jumat (12/10) sekitar pukul 04.55 Waktu Arab Saudi akibat menderita sakit gangguan sistem sirkulasi.
Menurut Kepala Subbagian Pusat Pengumpulan dan Pengolahan Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Badrussalam, jumlah calhaj yang meninggal di Tanah Suci hingga hari ini sebanyak 11 orang.
Seorang lagi asal Wonosobo, Jateng, juga meninggal di Rumah Sakit di Solo karena menderita sakit sehingga hingga hari ke-22 pemberangkatan ini tercatat 12 orang.
Ia menjelaskan bahwa PPIH telah memberangkatkan calhaj ke Tanah Suci hingga Sabtu ini sebanyak 74 kloter dengan total sebanyak 17.662 orang.
Kloter 72, jemaah asal Japara, telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali pada pukul 09.57 WIB atau tiga menit lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan, sedangkan Kloter 73 asal Jepara dan Rembang pada pukul 14.15 WIB.
PPIH juga telah menerbangkan ke Tanah Suci rombongan Kloter 74 dengan membawa sebanyak 375 calhaj asal Rembang melalui Bandara Adi Soemarmo pada pukul 17.17 WIB atau terlambat dua menit dari jadwal.
"Rombongan calhaj Kloter 75 asal Rembang dan Pekalongan, dijadawalkan berangkat ke Tanah Suci pada pukul 23.15 WIB," katanya.
Menurut dia, rombangan calhaj yang masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB hanya satu kloter, yakni Kloter 76 asal Pekalongan dan Tegal.
Calhaj Kloter 76 tersebut, kata dia, rencananya akan diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo, Minggu (14/10) sekitar pukul 23.00 WIB.
No comments:
Post a Comment