Banda Aceh, 13/10 (ANTARA) - Dua calon haji (Calhaj) asal Aceh yang
dirujuk ke Rumah Sakit umum Zainoel Abidin saat proses pemberangkatan di
asrama haji Embarkasi Banda Aceh beberapa waktu lalu dipastikan gagal
berangkat pada musim haji 1433 Hijriah.
Koordinator Humas Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh, Darwin, di Banda
Aceh, Sabtu, mengatakan kedua Calhaj tersebut tidak bisa melaksanakan
ibadah haji pada tahun 2012 karena sakit.
"Sesuai dengan informasi
yang kami terima dari tim dokter PPIH Embarkasi Banda Aceh kedua Calhaj
yang dirujuk di RSUZA dan kini telah pulang kembali ke daerah asal
bersama keluarga disarankan untuk tidak berangkat tahun ini karena
sakit," katanya.
Kedua Calhaj yang gagal berangkat ke Tanah Suci
karena sakit masing-masing Muhammad Amin Bin Abu Mari Pasir (79) asal
Gampong/desa Pasir, Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lue dan Sabitah Atib
Binti Banta (66) salah Kabupaten Nagan Raya.
"Kedua Calhaj yang gagal
berangkat pada musim haji 2012 itu akan menjadi prioritas pada
pemberangkatan musim haji mendatang," katanya.
Sebelumnya kedua
Calhaj yang gagal berangkat dengan rombongan yang telah dijadwalkan
tersebut direncanakan akan diterbangkan kembali bersama sisa kloter Aceh
yang akan bergabung dengan Embarkasi Medan dan Palembang di Sumatera
Utara.
"Calhaj Aceh akan diberangkatkan melalui Bandara internasional
Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menuju Medan untuk
bergabung dengan Embarkasi provinsi setempat," katanya.
Ia mengatakan
sebanyak 61 orang sisa kloter asal provinsi ujung paling barat
Indonesia itu akan bertolak dari Polonia Medan menuju Tanah Suci pada
pukul 08.30 WIB, Rabu, (17/10).
Dua Calhaj Aceh Dipastikan Gagal Berangkat

No comments:
Post a Comment