Jeddah, 11/10 (ANTARA) - Calon haji Sulami Ahmad Kasbi (58) yang
tergabung dalam Kelompok Terbang MES 18 (Medan) dirujuk ke Rumah Sakit
King Fahd, Jedddah, karena kondisinya lemah akibat kadar gulanya tinggi.
"Dia harus diopname untuk mengontrol gula darahnya. Dia kena kencing manis," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Jeddah dokter Ananto Prasetya di Jeddah, Kamis.
Sulami terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA3118 dan mendarat Rabu (10/10) pukul 12.15 waktu Saudi.
Hari Kamis kunjungan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia di Bandara King Abdul Azis berjumlah 33 orang dan sebagian besar karena kecapean akibat usia lanjut, mengalami dehidrasi dan gangguan pencernaan.
Setelah mendapat pelayanan dan istirahat mereka diijinkan melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Anggota jamaah haji yang terakhir dirawat di King Fahd adalah Idris bin Usman Jaman (72) asal Aceh bernomer paspor A2735180, yang terkena serangan jantung di pesawat dan dirawat di RS King Fahd. Dia kini sudah keluar dari rumah sakit dan diberangkatkan ke Makkah.
Sebelumnya, Zainal Abidin (69) anggota jamaaah haji yang terkena stroke sejak di tanah air dirujuk ke RS King Abdul Azis Makkah untuk menjalani CT Scan di kepala.
Zainal yang terkena stroke lima hari sebelum berangkat ke Saudi Arabia via Jeddah itu mengalami pelemahan tubuh di bagian kiri (hemiparase sistra) sejak di tanah air.
Sementara Toto Amat Rejo (64) asal Sukoharjo, Solo, yang menderita sakit bawaan gagal ginjal juga pernah dirawat di RS King Fahd Jeddah. Kondisinya dinilai membaik dan sudah mendapat surat rekomendasi untuk diberangkatkan ke Madinah.
Namun, pada 1 Oktober 2012 Toto meninggal di Rumah Sakit King Fahd Madinah pada pukul 04.00 waktu Saudi.
Toto adalah penumpang kloter pertama Solo, dengan pesawat Garuda GA-6001.
"Dia harus diopname untuk mengontrol gula darahnya. Dia kena kencing manis," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Jeddah dokter Ananto Prasetya di Jeddah, Kamis.
Sulami terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA3118 dan mendarat Rabu (10/10) pukul 12.15 waktu Saudi.
Hari Kamis kunjungan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia di Bandara King Abdul Azis berjumlah 33 orang dan sebagian besar karena kecapean akibat usia lanjut, mengalami dehidrasi dan gangguan pencernaan.
Setelah mendapat pelayanan dan istirahat mereka diijinkan melanjutkan perjalanan ke Makkah.
Anggota jamaah haji yang terakhir dirawat di King Fahd adalah Idris bin Usman Jaman (72) asal Aceh bernomer paspor A2735180, yang terkena serangan jantung di pesawat dan dirawat di RS King Fahd. Dia kini sudah keluar dari rumah sakit dan diberangkatkan ke Makkah.
Sebelumnya, Zainal Abidin (69) anggota jamaaah haji yang terkena stroke sejak di tanah air dirujuk ke RS King Abdul Azis Makkah untuk menjalani CT Scan di kepala.
Zainal yang terkena stroke lima hari sebelum berangkat ke Saudi Arabia via Jeddah itu mengalami pelemahan tubuh di bagian kiri (hemiparase sistra) sejak di tanah air.
Sementara Toto Amat Rejo (64) asal Sukoharjo, Solo, yang menderita sakit bawaan gagal ginjal juga pernah dirawat di RS King Fahd Jeddah. Kondisinya dinilai membaik dan sudah mendapat surat rekomendasi untuk diberangkatkan ke Madinah.
Namun, pada 1 Oktober 2012 Toto meninggal di Rumah Sakit King Fahd Madinah pada pukul 04.00 waktu Saudi.
Toto adalah penumpang kloter pertama Solo, dengan pesawat Garuda GA-6001.
No comments:
Post a Comment