Mekkah, 12/10 (ANTARA) - Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekah Misi Haji Indonesia, dr. Muh Ilyas Ambotuwo meminta Kadaker Mekkah agar secara resmi membuat imbauan supaya tiga hari menjelang kegiatan proses haji di Arafah, Mina, Muzdalifah seluruh jemaah haji mempersiapkan dari secara fisik dengan beristirahat di pondokan.
"Kalau jauh ke Mesjidil Haram jemaah diminta untuk sholat di pondokannya masing-masing saja karena puncak haji itu Armina, sedangkan kegiatan lainnya kan sunnah," kata Ilyas, di Mekkah, Jumat, terkait dengan upaya menjaga kebugaran fisik para jemaah haji Indonesia dalam menempuh proses utama haji.
Faktor kelelahan, kata Ilyas, masih merupakan penyebab utama bangkitnya penyakit yang diderita pasien sesuai dengan buku catatan kesehatan para jemaah haji yang masuk dalam perawatan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekkah yang Jumat masih merawat 62 pasien.
"Dokter-dokter kloter juga saya minta melakukan kunjungan ke pasien-pasien untuk memberi pemahaman pentingnya kesehatan fisik menghadapi ritual haji Armina," kata Ilyas dokter asal Sulawesi tersebut dan menambahkan kini masih 15 pasien haji yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Sementara itu, Jumat pagi seorang pasien haji Masita (60) yang tergabung dalam kloter Tujuh embarkasi Ujungpandang melompat dari lantai satu pondokannya. Penderita gangguan jiwa dari Sektor 11 itu selamat tapi masih dirawat di BPHI.
Sampai Jumat sore 36 jemaah calon haji telah meninggal di Arab Saudi, mayoritas berusia di atas 60 tahun.
No comments:
Post a Comment