Salatiga, 15/10 (ANTARA) - Sebuah minibus Suzuki Futura nomor polisi G 8951 FB menabrak truk nopol L 9280 UA jalur utama Semarang-Solo, tepatnya di daerah Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin, menyebabkan dua pengantar calon haji tewas.
Dua pengantar calhaj asal Kabupaten Pekalongan yang tewas di lokasi kejadian penumpang minibus, yakni Mansur Rahman (65) warga Desa Tanjungsari dan Fatkhuri (55) warga Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, sedangkan tujuh korban lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang AKP Gusman Fitra, peristiwa kecelakaan antara minibus yang dikemudikan oleh Badri (45) warga Kajen, Kabupaten Pekalongan dan truk yang dikemudian Suwito (46) warga Kediri, Jawa Timur, terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang minibus tewas di lokasi kejadian dan tujuh lainnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit di Salatiga.
Peristiwa kecelakaan tersebut berawal dari minibus yang dikemudikan oleh Badri melaju dari arah Salatiga (barat) menuju Boyolali. Setibanya di kawasan Tengaran, diduga minibus melaju terlalu kanan dan melanggar marka jalan.
Dari arah berlawan sebuah truk yang dikemudikan oleh Suwito datang dari arah berlawanan. Kecelakaan tidak dapat dihindarkan karena minibus berjalan kencang dan terlalu ke kanan.
Minibus yang membawa sembilan penumpang tersebut bodi depan menghantam bagian depan truk hingga ringsek dan dua penumpang meninggal di lokasi kejadian.
Menurut Kasatlantas, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi mata dan olah tempat kejadian perkara disimpulkan bahwa kecelakaan tersebut diduga kuat disebabkan pengemudi minibus mengantuk.
Pengemudi minibus diduga melanggar marka dan melaju dengan relatif kecepatan tinggi sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut, katanya.
Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan akibat terjadinya kecelakaan tersebut.









No comments:
Post a Comment