Boyolali, 15/10 (ANTARA) - Ribuan pengantar jemaah calon haji asal Kabupaten Batang yang memadati di sekitar Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, mengakibatkan jalan di sekitarnya macet total.
Ribuan pengantar calhaj tersebut mulai berdatangan di Asrama Haji Donohudan sejak sekitar pukul 16.00 WIB dengan menumpang ratusan bus ukuran besar maupun tanggung sehingga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar asrama macet.
Bahkan, banyaknya jumlah pengantar calhaj tersebut menyebabkan jalan di depan dan samping kanan asrama macet hingga satu setengah jam lebih.
Arus lalu lintas di sekitar asrama haji baru bisa terurai sekitar pukul 18.00 WIB setelah petugas lalu lintas Polres Boyolali turun mengatur arus lalu lintas, baik dari arah bandara maupun sebaliknya.
Selain itu, jalan di sekitar asrama haji mulai sedikit longgar setelah turun hujan dan para pengantar calhaj mulai berlarian berteduh di rumah-rumah warga setempat.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta H. Imam Haromain melalui Ketua Humas Taufikqurrahman, akibat banyaknya jumlah pengantar calhaj asal Batang menyebabkan arus lalu lintas di sekitar Asrama Haji Donohudan macet total hingga satu setengah jam.
Namun, kata dia, kemacetan arus lalu lintas di sekitar asrama tidak sampai mengganggu lalu lintas bus yang mengantar calhaj dari asrama ke Bandara Adi Soemarmo.
Menurut Taufikqurraman, rombongan calhaj sebanyak tiga kloter asal Embarkasi Surakarta pada Senin ini sudah diberangkatkan ke Tanah Suci sebelum para pengantar jemaah asal Batang tersebut berdatangan di asrama.
PPIH Embarkasi Surakarta memberangkatkan tiga kloter, yakni 77 asal Tegal pukul 04.41 WIB, disusul 78 (Tegal) pukul 07.53 WIB, dan Kloter 79 (Tegal dan Pekalongan) pukul 10.35 WIB.
"Dengan demikian, kemacetan arus lalu lintas di sekitar asrama tidak sampai mengganggu bus pengantar calhaj ke bandara," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau para calhaj yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci agar dapat menyelesaikan semua masalahnya dengan keluarga sehingga mereka tidak perlu mengantarkan sampai asrama.
"Hal ini sangat penting selain untuk antisipasi keselamatan para pengantar, apalagi perjalanan jauh dari kampung menuju asrama juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar asrama," katanya.
Menurut dia, kecuali bagi jemaah calhaj yang belum sempat menyelesaikan dengan keluarga bisa bertemu di asrama sebelum mereka di berangkat ke Tanah Suci.
Sementara PPIH Embarkasi Adi Soemramo Surakarta hingga Kloter 79 telah memberangkatkan jemaah calhaj sebanyak 29.515 orang dari total 32.821 orang asal Jateng, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah .
Jemaah asal Embarkasi Adi Soemarmo Surakarta yang meninggal di Tanah Suci, hingga hari ke-25 pemberangkatan bertambah satu menjadi 12 orang.
Seorang yang meninggal, yakni Slamet Masud Tari (71) asal Demarsari RT 02 RW 02 Kabupaten Kendal. Jemaah yang tergabung Kloter 28 ini meninggal di Mekah pada hari Jumat (12/10) akibat sakit sistem sirkulasi. Jenazah calhaj asal Kendal itu dimakamkan di Syara Arab Saudi.
No comments:
Post a Comment