"Alhamdulillah saya bersama dengan pak Bupati Polman Ali Baal Masdar akan menunaikan ibadah haji tahun ini secara bersamaan dan masuk kloter yang sama juga," ujarnya didampingi bupati usai menyerahkan daftar manifest jamaah calon haji kepada Panitia Pengelola Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, keberangkatannya menunaikan ibadah haji ini bukan menggunakan dana dari pos anggaran pemerintah atau APBD melainkan menggunakan dana pribadi.
Dirinya bersama bupati akan menunaikan ibadah haji dengan rombongan lainnya dari masyarakat Sulbar sebanyak 335 orang, serta beberapa jamaah lainnya dari Kota Makassar dan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Wagub yang menginap di wisma 1 ruang VVIP itu akan meninggalkan pemondokan asrama haji Sudiang bersama rombongan lainnya di kloter 30 pada Kamis (11/10) pukul 20.45 Wita.
Sebelum pemberangkatan, kabarnya Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh dipastikan akan tiba di asrama haji Sudiang untuk melepas rombongan kloter terakhir calon haji asal Sulbar yang didalamnya ada Wakil Gubernur Salim S Mengga serta Bupati Polman Ali Baal Masdar.
"Insya Allah pada pemberangkatan kloter terakhir asal Sulbar ini, pak gubernur dipastikan akan berada di asrama haji Sudiang untuk melepas warganya dalam menunaikan ibadah haji dan tentunya ini bentuk perhatian pak gubernur," katanya.
Wagub yang disinggung mengenai adanya rombongan tim pemantau haji daerah (TPHD) Sulbar dari unsur pejabat Pemprov dan Pemkab yang berangkat ke tanah suci Mekah dengan menggunakan anggaran APBD diakuinya tidak benar.
"Tidak ada satupun pejabat di Sulbar, baik itu saya sendiri, bupati maupun kepala dinas berangkat ke tanah suci dengan menggunakan dana APBD. Kalaupun ada bupati dan pejabat lainnya yang berangkat itu pasti menggunakan dana pribadinya, bukan dana APBD," jelasnya.
Namun berdasarkan laporan yang diterimanya, hingga saat ini memang tidak ada pejabat yang berangkat ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji, selain dirinya dan bupati.
No comments:
Post a Comment